Kenapa Kepala Pusing Setelah Makan Semangka? Berikut 3 Penyebabnya…

KOMPAS.com - Buah semangka dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi dan membuat Anda merasa lebih segar. Namun, kenapa kepala pusing setelah makan semangka?

Ternyata, konsumsi semangka secara berlebihan dapat menurunkan tekanan darah sehingga Anda akan merasa pusing.

Pasalnya, semangka memiliki kandungan asam amino yang disebut dengan tyramine yang dapat memicu sakit kepala.

Namun, beberapa masalah medis tertentu juga dapat membuat tekanan darah menurun setelah makan semangka.

Untuk lebih jelasnya, ketahui alasan kenapa kepala terasa pusing setelah mengonsumsi semangka.

Baca juga: Buah Semangka Baik untuk Penyakit Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Kenapa kepala pusing setelah makan semangka?

Rasa pusing setelah makan semangka ternyata dapat disebabkan oleh kandungan semangka itu sendiri atau karena masalah medis tertentu.

Disarikan dari Eating Well dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab kepala pusing setelah makan semangka yang perlu diketahui.

• Kandungan semangka

Semangka memiliki kandungan asam amino yang disebut tyramine yang dapat memicu terjadinya sakit kepala.

Bahkan, dibandingkan dengan jenis buah lainnya, makan semangka memiliki risiko 29,5 persen lebih besar untuk memicu migrain.

Kondisi ini dapat dialami pada orang-orang yang lebih rentan mengalami pusing, karena efek yang dialami akan langsung muncul dalam beberapa menit meskipun konsumsinya hanya sedikit.

Baca juga: Apakah Buah Semangka Baik Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya…

• Alergi semangka

Alergi semangka adalah masalah medis yang langka.

Namun, kondisi medis ini dapat menyebabkan beberapa reaksi alergi, seperti batuk yang tidak kunjung hilang, bentol-bentol, gatal di lidah atau tenggorokan, kram dan nyeri perut, serta mual atau muntah.

Ketika alergi yang dialami cukup serius, gejala alergi yang dialami juga akan semakin parah, termasuk merasa sangat pusing.

Baca juga: Apakah Penderita Penyakit Gula Boleh Makan Buah Semangka?

• Masalah kesehatan tertentu

Konsumsi semangka dapat menyebabkan penurunan tekanan darah jika Anda mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit parkinson, dan diabetes.

Rasa pusing dapat terjadi karena tekanan darah tiba-tiba turun setelah makan, atau disebut dengan hipotensi postprandial, yang dapat muncul satu hingga dua jam setelah makan.

Namun, kandungan kalium dan likopen pada semangka juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah sehingga dapat menyebabkan pusing jika Anda memiliki riwayat darah rendah.

Memahami alasan kenapa kepala pusing setelah makan semangka sangatlah penting sehingga Anda bisa membatasi konsumsi jenis buah ini, atau tidak lebih dari 300 gram setiap hari.

Anda yang kebanyakan makan semangka pusing diimbau untuk mencari bantuan medis sehingga pemeriksaan lebih lanjut bisa dilakukan dan bisa segera mendapatkan pengobatan serta perawatan yang tepat.