KOMPAS.com - Dalam hal menjaga kesehatan jantung, maka yang penting bukan hanya seberapa lama kita tidur, tapi juga kualitasnya.
"Kualitas tidur yang buruk sangat berpengaruh pada kesehatan kita," kata psikolog perilaku tidur Dr.Shelby Harris, dalam acara CBS Mornings.
Ia mengatakan, keseimbangan hormon ghrelin dan leptin yang mengatur rasa lapar, bisa terganggu jika kualitas tidur kita buruk. Hal ini dapat memicu konsumsi berlebihan makanan tinggi gula dan lemak.
Penyakit jantung diketahui terkait erat dengan gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia. Sleep apnea atau henti napas saat tidur ditandai dengan mengorok dan napas medadak berhenti. Kondisi ini kebanyakan dialami oleh para pria.
Baca juga: 9 Cara Mengobati Sleep Apnea secara Alami dan Medis
Sleep apnea membuat kita tidak dapat tidur dengan pulas. Sebab henti napas yang berulang selama tidur juga akan mengganggu siklus tidur dan menyebabkan rasa lelah saat bangun.
Harris mengatakan, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas tidur, termasuk mengurangi asupan kafein dan alkohol, membatasi waktu melihat gadget sebelum tidur, serta mengatur asupan cairan di malam hari agar kita tidak bolak-balik ke kamar mandi.
"Setelah kualitas tidur membaik baru kita coba menambah kuantitasnya," katanya.
Bagi mereka yang sulit mencapai durasi tidur yang disarankan, yaitu 7-9 jam saat malam, memiliki tidur yang nyenyak dan berkualitas walau pendek, sangat penting.
Menurut Harris penggunaan obat tidur tidak selalu ideal untuk setiap orang. Cara lain untuk meningkatkan kualitas tidur adalah melakukan terapi kognitif dan perilaku untuk insomnia.
Banyak orang yang membebani diri untuk segera tidur dan sangat cemas dengan apa yang terjadi jika mereka tidak bisa tidur. Karena itu terapi perilaku bisa membantu untuk mengatasi aspek tersebut.
Pola makan yang tepat juga bisa membantu mendapatkan tidur nyenyak. Harris menyarankan untuk menghindari makan besar terlalu dekat dengan waktu tidur.
Baca juga: 8 Manfaat Minum Jahe Sebelum Tidur, Termasuk Membuat Tidur Nyenyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.