KOMPAS.com - Dalam dunia kesehatan mental, terapi seni telah menjadi semakin dikenal dan diakui sebagai pendekatan yang efektif dalam membantu individu mengatasi tantangan psikologis.
Terapi seni memandang kreativitas sebagai kekuatan yang memiliki potensi menyembuhkan dan mentransformasi.
Dengan memahami bahwa setiap karya seni mencerminkan pengalaman dan perasaan unik dari penciptanya, terapi seni memungkinkan individu untuk mengeksplorasi dan memahami berbagai aspek dari diri mereka sendiri dengan cara yang mendalam dan holistik.
Baca juga: Seni Bikin Panjang Umur, Bagaimana Caranya?
Dilansir dari Excel Psychiatry, terapi seni adalah jenis psikoterapi yang mendorong individu untuk menggunakan bahan seni secara ekspresif dan kreatif. Ini menggabungkan proses kreatif dengan wawasan psikologis, memberikan kesempatan untuk berekspresi diri dan penyembuhan.
Tujuan dari terapi seni adalah untuk membantu individu mengeksplorasi dan memahami emosi mereka, mengekspresikan diri, mengembangkan kesadaran diri, mengelola stres, meningkatkan keterampilan komunikasi, membuat perubahan positif dalam hidup mereka, dan mendapatkan wawasan tentang pikiran dan perasaan mereka.
Melalui berbagai media artistik seperti lukisan, patung, musik, atau tari, individu dapat mengeksplorasi dimensi-dimensi dalam diri mereka yang mungkin sulit diungkapkan secara verbal.
Melalui proses ini, individu dapat mengatasi stres, trauma, kecemasan, dan depresi, serta memperkuat koneksi dengan diri mereka sendiri dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Jaga Kesehatan Otak dengan Bermain Alat Musik
Dengan bantuan seorang terapis seni, individu dapat menyatakan emosi mereka dan menjelajahi kekuatan penyembuhan dari kreativitas. Berikut beberapa manfaat potensial yang terkait dengan terapi seni:
Salah satu manfaat utama dari terapi seni adalah pelepasan emosional dan ekspresi diri. Melalui ekspresi kreatif, individu dapat menjelajahi perasaan mereka dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang kesulitan menyatakan diri secara verbal atau enggan membicarakan emosi mereka.
Terapi seni mendorong individu untuk terbuka dan jujur dengan diri mereka sendiri sambil juga memungkinkan mereka untuk menyatakan perasaan mereka tanpa hukuman.
Proses kreatif juga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Saat individu menciptakan karya seni, mereka fokus pada tugas tersebut daripada pada kekhawatiran atau kecemasan mereka.
Hal ini dapat menciptakan perasaan ketenangan dalam pikiran dan tubuh, memungkinkan untuk mendapatkan lega dari stres dan kecemasan. Selain itu, menciptakan karya seni seringkali merupakan kegiatan yang menyenangkan dan terapeutik yang dapat memberikan individu rasa kendali atas emosi mereka.
Baca juga: 4 Manfaat Mengejutkan Mendengarkan Musik Metal untuk Kesehatan Mental
Terapi seni juga membantu meningkatkan citra diri dan menciptakan rasa prestasi. Dengan menyelesaikan karya seni, individu terlibat dalam kegiatan yang mempromosikan ekspresi diri dan kreativitas. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan kesadaran diri, serta peningkatan kepercayaan diri terhadap kemampuan diri sendiri.
Terapi seni juga dapat bermanfaat bagi individu yang mengalami trauma atau peristiwa kehidupan yang sulit lainnya. Melalui ekspresi kreatif, individu dapat menjelajahi emosi mereka dengan cara yang aman dan terapeutik.
Terapis seni terlatih untuk memahami bagaimana seni dapat membantu memproses pengalaman traumatis dan memberikan bimbingan bila diperlukan.
Terapi seni juga dapat membantu individu mengembangkan keterampilan komunikasi dan sosial yang sehat. Dengan terlibat dalam kegiatan kreatif, individu dapat menjelajahi perasaan mereka tanpa mengungkapkannya secara verbal.
Hal ini memungkinkan untuk pemahaman yang lebih baik tentang pikiran dan perasaan sambil juga memberikan kesempatan untuk berlatih menyatakan diri dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
Baca juga: Musik Bisa Hilangkan Stres, Bagaimana Caranya?
Berikut adalah beberapa teknik umum dalam terapi seni:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya