Kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) dalam jangka panjang akan merusak pembuluh darah dan jaringan, menyebabkan diabetes, serta meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gangguan penglihatan, dan kerusakan saraf.
Kurangi risiko gangguan kesehatan tersebut dengan membatasi asupan makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
Padi-padian
Padi-padian yang disosoh, seperti nasi putih, pasta, dan roti, sudah melalui pemrosesan untuk menghilangkan kulit padinya, sehingga seratnya juga ikut hilang. Tanpa serat, tubuh akan mengubah karbohidrat itu dengan cepat menjadi glukosa sehingga kadar gula darah meroket.
Sebagai sumber karbohidrat, pilihlah serelia atau padi-padian utuh seperti beras merah, quinoa, pasta atau roti gandum utuh. Kandungan serat di dalamnya akan membuat kadar gula darah naik perlahan. Konsumsi serelia utuh juga mencegah sembelit, obesitas, dan beberapa jenis kanker.
Buah segar
Buah adalah pilihan sehat, tetapi pilihlah buah segar atau buah yang dibekukan. Ketika buah dikeringkan, gula alami didalamnya menjadi lebih pekat sehingga dengan cepat meningkatkan kadar glukosa. Jika Anda sudah menderita diabetes, batasi asupan buah segar yang matang karena juga bisa meningkatkan gula darah dengan cepat.
Batasi makanan penutup
Makanan penutup (dessert) dan camilan manis mengandung gula tambahan dan juga tepung. Kombinasi kedua hal itu dengan cepat bisa meningkatkan gula darah dan menyebabkan inflamasi yang akan mencegah insulin menarik gula darah masuk ke dalam sel.
Perhatikan minuman
Minuman yang mengandung gula tinggi juga secara cepat meningkatkan kadar gula darah. Minuman manis ini termasuk soft drink, minuman olahraga, jus buah, atau teh.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
