KOMPAS.com - Baby bottle tooth decay merupakan istilah yang menggambarkan kerusakan gigi pada bayi dan anak kecil.
Kondisi ini umumnya terjadi pada gigi depan, gigi seri, atau gigi berlubang. Peran orang tua sangat besar untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi pada anak seperti ini.
Baca juga: Cara Merawat Gigi Anak, Orangtua Wajib Tahu
Menurut Healthline, pada dasarnya baby bottle tooth decay dapat terjadi akibat gigi susu bersentuhan dengan gula dalam jumlah yang banyak.
Gula di mulut dapat menghasilkan bakteri yang berkembang biak dan menghasilkan asam yang akan merusak gigi.
Kandungan gula dapat ditemukan di:
Selain itu, gigi juga dapat membusuk dengan lebih cepat ketika gula melapisi gigi yang terjadi akibat:
Berdasarkan Healthline, berikut gejala baby bottle tooth decay yang perlu Anda ketahui, meliputi:
Baca juga: Gigi Berlubang
Dilansir dari Healthline, baby bottle tooth decay yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi atau masalah serius seperti:
Sebagai orang tua, Anda memegang kunci yang diperlukan untuk membantu mencegah terjadinya kerusakan gigi bayi atau anak.
Penting untuk menjaga kebersihan gigi dengan teknik pembersihan gigi yang tepat.
Menurut Mouth Healthy, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya baby bottle tooth decay, yaitu:
Baca juga: Kapan Bayi Mulai Tumbuh Gigi?
Selain itu, segera bicarakan dengan dokter gigi mengenai jadwal kunjungan ketika anak Anak Anda memiliki gigi pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.