Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2022, 21:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline, NHS

KOMPAS.com - Kanker payudara terjadi ketika sel-sel tumbuh di luar kendali di dalam payudara.

Kanker ini memiliki kemungkinan untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya dan dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pria.

Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Payudara Pada Pria

Faktor risiko 

Melansir Healthline, risiko kanker payudara pada pria meliputi:

  • Lansia, meskipun kanker payudara dapat terjadi pada usia berapa pun
  • Gen, kanker payudara dapat diturunkan dalam keluarga
  • Penambahan berat badan, jaringan lemak melepaskan hormon estrogen yang merangsang pertumbuhan kanker payudara. Semakin Anda kelebihan berat badan, semakin banyak hormon yang Anda produksi
  • Paparan hormon akibat konsumsi obat-obatan tertentu
  • Mendeita sindrom Klinefelter
  • Mengonsumsi alkohol berlebihan yang dapat meningkatkan kadar estrogen dalam darah
  • Penyakit hati karena dapat mengurangi jumlah hormon pria dan meningkatkan jumlah estrogen dalam tubuh
  • Memiliki kerusakan pada testis
  • Paparan radiasi.

Tipe

Berdasarkan Healthline, pria dapat mengembangkan beberapa tipe kanker payudara, yaitu:

  • Karsinoma duktal, kanker awal yang dimulai di saluran susu
  • Karsinoma lobular, dimulai di kelenjar penghasil susu
  • Penyakit Paget dimulai di saluran payudara dan kemudian menyebar ke puting
  • Kanker payudara inflamasi yang membuat payudara membengkak dan berubah menjadi merah.

Gejala

Berdasarkan NHS, gejala kanker payudara pada pria antara lain:

Baca juga: 10 Faktor Risiko Kanker Payudara pada Pria

  • Benjolan di payudara yang keras, tidak nyeri dan tidak bergerak di dalam payudara
  • Puting berputar ke dalam
  • Terdapat cairan atau darah yang mengalir dari puting susu
  • Luka atau ruam di sekitar puting yang tidak kunjung pulih
  • Puting atau kulit di sekitarnya menjadi keras, merah atau bengkak
  • Benjolan kecil di ketiak

Penting untuk dicatat bahwa pembesaran payudara pada pria bukanlah tanda kanker payudara.

Hal tersebut terjadi akibat penambahan berat badan atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Diagnosis

Dilansir dari NHS, diagnosis kanker payudara pada pria meliputi:

  • Pemindaian ultrasound pada payudara untuk mendeteksi benjolan padat atau berisi cairan
  • Rontgen payudara atau mammogram untuk mencari benjolan di area tubuh yang tidak biasa
  • Biopsi, pemeriksaan benjolan di area yang tidak untuk menentukan kanker

Perawatan

Melansir NHS, perawatan kanker payudara pada pria tergantung pada tingkat penyebaran kanker.

Pilihan perawatan kanker payudara termasuk:

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Kanker Payudara pada Pria

  • Operasi untuk mengangkat jaringan payudara, puting, dan beberapa kelenjar di ketiak
  • Radioterapi yaitu penggunaan radiasi untuk membunuh sel kanker
  • Kemoterapi yaitu penggunaan obat untuk membunuh sel kanker
  • Resep obat lainnya
  • Operasi untuk membantu menghentikan kanker datang kembali di masa depan.

Pencegahan

Menurut Mayo Clinic, terdapat beberapa tips untuk membantu menurunkan risiko Anda mengalami kanker payudara, antara lain:

  • Jaga dan pertahankan berat badan yang ideal dan sehat
  • Rutin berolahraga untuk mengubah kadar hormon
  • Hindari atau batasi alkohol.

Kemungkinan Anda tidak dapat mencegahnya jika kanker payudara pada pria terjadi di keluarga.

Namun, Anda dapat mengidentifikasinya lebih awal dengan mengetahui risiko Anda untuk mendapatkan perawatan dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau