Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2014, 18:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis


KOMPAS.com -
Tidur cukup adalah elemen penting hidup sehat. Sayangnya, belakangan ini masyarakat di kota besar mengalami kecenderungan sulit tidur. Kedokteran tradisional Cina (Traditional Chinese Medicine) punya metode efektif mengatasi gangguan tidur.

Kita butuh tidur enam jam sehari untuk hidup sehat. Namun belakangan ini di kota besar tampaknya persyaratan tidur enam jam sehari itu makin tidak dipatuhi. “Bukan rahasia lagi bahwa kita hidup di tengah masyarakat 24/7,” ujar Carl Hunt, MD, direktur the National Center on Sleep Disorders Research di the National Institutes of Health, AS.

Kurang tidur kronis ternyata punya kaitan dengan penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas. “Masyarakat tidak banyak yang sadar betapa pentingnya tidur itu. Tidur itu sepenting olah raga dan diet untuk kesehatan,” kata Hunt. Karena tidak dianggap penting, masyarakat sering tidak mengonsultasikan masalah ini ke dokter. Kurang tidur kronis dibiarkan tanpa diobati.

Dari sudut ilmu TCM, sulit tidur itu bisa disebabkan oleh ketegangan. “Oleh karena itu, solusinya mudah saja dengan rileksasi, spa, pemijatan, meditasi atau latihan pernapasan,” kata Dr. Rachmat, dokter TCM dari Klinik Shanghai di bilangan Pecenongan, Jakarta.

Stres dan ketegangan itu diakuinya memang biasa dihadapi masyarakat perkotaan yang sangat sibuk. “Kalau badan dan pikiran terlalu tegang, luangkan waktu satu jam saja untuk pijat refleksi atau pijat jenis rileksasi lain. Jadikan rileksasi ini bagian dari gaya hidup supaya badan dan pikiran segar kembali,” katanya.

Aktivitas fisik yang melelahkan, kata Rachmat, jarang bikin tegang dan sulit tidur. “Justru aktivitas pikiran yang tidak disertai aktivitas fisik yang sering bikin sulit tidur. Badan yang nggak keluar keringat itu justru bikin mandeg,” imbuhnya.

Untuk kelelahan pikiran seperti ini, Dr. Rachmat menyarankan untuk mandi dengan air hangat sepulang kerja. Setelah itu ada dua jenis latihan yang bisa dilakukan. “Rendam kaki dengan air panas. Pertama kaki direndam air panas semata kaki. Kemudian tambah dengan air yang lebih panas sedikit demi sedikit. Air itu harus cukup panas untuk membuat kaki yang terendam air terlihat kemerahan. Lakukan ini selama 15 hingga 20 menit,” katanya.

Setelah merendam kaki, kepala perlu diregangkan untuk merilekkan pikiran dan tubuh. “Tengadahkan kepala lalu gerakan kepala ke kiri dan ke kanan selama lima menit. Kalau bosan dan belum lima menit, ucapkan waktu akan segera berlalu sampai benar-benar lima menit,” ujarnya.

Rebahkan badan di lantai yang dialasi karpet. Peregangan kepala ini masih berlanjut namun dikombinasikan dengan tangan. Kepala tetap diregangkan divariasikan dengan satu lengan bergantian di angkat ke atas selama lima menit.

Terakhir adalah peregangan untuk punggung bagian bawah. Caranya, tetap berbaring di lantai yang dialasi karpet. Tekuk lutut kemudian rebahkan lutut ke arah kanan sementara tubuh tetap lurus. Setelah itu ganti rebahkan lutut ke arah kiri. “Ini juga dilakukan selama lima menit,” katanya.

Bila itu tidak juga membantu, bisa dilakukan totok wajah dan pemijatan di titik chu zen, ujung paling atas tulang belakang untuk membantu proses rileksasi. “Titik ini adalah tempat dari semua pembuluh darah dan saraf ke otak. Totok wajah juga membantu karena gerakan untuk rileksasi juga,” ungkapnya. Kalau itu juga tidak membantu, baru diberikan ramuan khusus untuk mengobati sulit tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com