Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2015, 08:01 WIB

KOMPAS.com - Menjalani berbagai pengobatan untuk mengatasi diabetes harus dijalani dengan konsistensi tinggi, seperti rutin minum obat, mengecek kadar gula darah, dan menyuntikkan insulin ke dalam tubuh. Langkah ini akan mengontrol penyakit diabetes dan cara terbaik untuk mencegah berbagai komplikasi.

Namun, jika Anda tidak melakukannya, komplikasi diabetes akan muncul dalam 5 tahun dan sebagian besar penderita akan mengalami berbagai macam penyakit dalam 10–15 tahun ke depan, menurut Betul Hatipoglu, MD, seorang ahli endokrinologi dari Cleveland Clinic.

Meski mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan minum obat tidak dapat menyembuhkan diabetes, tetapi dapat mencegahnya menjadi lebih buruk.

Sebaliknya, berbagai masalah bisa terjadi pada tubuh,  jika Anda menghindari langkah-langkah tersebut:

 1.  Meningkatnya kolesterol dan tekanan darah

Pada penderita diabetes tipe 1, tubu berhenti memproduksi insulin, hormon yang mengatur gula darah. Sedangkan diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan sempurna. Ini menyebabkan kadar HDL (kolesterol baik) menjadi menurun dan lemak berbahaya (trigliserida) akan meningkat. Resistensi insulin juga menyebabkan sempitnya arteri yang akan meningkatkan tekanan darah. Hasilnya, sekitar 70 persen penderita diabetes juga mengalami hipertensi, stroke, sakit jantung, dan masalah ingatan.

Jika Anda tidak mengontrol tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, baik itu dnegan makanan sehat dan olahraga atau dengan mengonsumsi obat, terjadinya komplikasi akan semakin cepat, ujar Robert Gabbay, MD, PhD dari Joslin Diabetes Center, Boston.


2. 
Penglihatan kabur

Retinopati atau rusaknya salah satu jaringan pada mata yang menyebabkan sensitif pada cahaya dialami oleh lebih dari 4 juta penderita diabetes. Ini terjadi karena tingginya glukosa pada darah sehingga merusak pembuluh darah pada mata. Prosesnya dapat terjadi pada tujuh tahun awal sebelum diagnosis. Awalnya memang tak ada gejala khusus, tetapi semakin lama, penglihatan akan lebih gelap.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa penderita diabetes tipe 2, ketika kadar glukosa darah meningkat 1 persen tiap waktu akan berisiko pada masalah mata sepertiganya. Dalam kurun waktu 20 tahun, 80 persen penderita diabetes mengalami retinopati dan sekitar 10.000 mengalami kebutaan, ujar Hatipoglu.

3. Gagal ginjal

Pada kasus ini, gula darah tinggi akan mengental dan akan merusak nefron, struktur kecil yang menyaring darah dalam ginjal. Inilah yang akan mengakibatkan protein ikut keluar bersama urine. Ini merupakan tanda-tanda gagal ginjal pada penderita diabetes tipe 2.

Jika Anda tidak melakukan pengobatan rutin pada diabetes, akan terjadi kerusakan pada ginjal dalam 10 tahun dan sekitar 40 persen akan gagal ginjal, kata Hatipoglu.


4. 
Gangguan pada saraf

Sekitar 7,5 persen dari penderita diabetes memiliki neuropati atau kerusakan saraf yang disebabkan oleh tingginya glukosa darah ketika mereka didiagnosis diabetes.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com