Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Makan Berlebihan Bikin Lambung Pecah?

Kompas.com - 28/11/2015, 15:00 WIB

Ini sangat jarang terjadi pada siapa saja yang tidak menderita gangguan pola makan atau menderita gangguan mental.

"Mereka memiliki kebiasaan makan yang tidak biasa hingga tingkat refleks alami tubuh mereka hingga tidak lagi merespon dengan baik," kata Vreeman.

Seharusnya tubuh memuntahkan makanan pada saat yang tepat, tapi hal itu tak terjadi.

kemudian perut menjadi sangat buncit dan otot-otot perut terlalu teregang sehingga tidak cukup kuat untuk mengeluarkan makanan.

Hanya ada beberapa kasus di mana makan berlebihan tampaknya menjadi penyebab mematikan, dan kebanyakan pada individu yang memiliki gangguan makan.

Dalam penelitian yang meneliti penderita sindrom Prader-Willi, ditandai dengan keinginan makan tak terkendali dan obesitas, hanya ditemukan tiga persen kematian yang disebabkan pecahnya lambung.

"Bahkan jika Anda mulai merasa sedikit sakit atau lelah dan kewalahan karena makan terlalu banyak di hari raya, Anda masih jauh, sangat jauh dari skenario di mana Anda akan membuat perut Anda meledak," Vreeman menjelaskan.

Jika semua orang mendengarkan naluri alami dan sinyal tubuh mereka, tidak ada yang perlu dikhawatirkan selain bagian pinggang di celana yang terasa ketat. (Gibran Linggau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau