Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2016, 19:00 WIB

Namun, di sejumlah daerah, jumantik tidak mendapat honor. Misalnya, para jumantik di Dusun Kronggahan II, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut Dwi Susianti (49), jumantik di Dusun Kronggahan, mereka tak dibayar untuk memberantas sarang nyamuk. Bahkan, mereka harus nombok karena bergiliran menyiapkan makanan kecil dan minuman tiap kali kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). "Setelah tahu manfaat memberantas sarang nyamuk, kami jadi ketagihan," ujarnya sambil tertawa.

Pada hari biasa, kegiatan PSN di dusun itu dilakukan dua pekan sekali. Pada puncak musim hujan, jumantik yang kebanyakan para ibu itu berburu jentik nyamuk sekali seminggu. "Pemberantasan sarang nyamuk selalu dilakukan Jumat. Lokasinya kami gilir tiap RW," ujarnya.

Dulu, kegiatan PSN mengikuti program Dasa Wisma Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dengan dukungan dana dan komitmen PSN oleh kelompok perempuan yang kuat, serta supervisi ketat, itu terbukti menurunkan kasus DBD. Misalnya, Kota Purwokerto pada 2003-2006. Pemberantasan sarang nyamuk yang konsisten juga dilakukan di Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Vensya Sitohang mengakui, pemantauan jentik nyamuk oleh jumantik di sejumlah daerah belum berjalan.

Seiring paradigma sehat dengan pendekatan keluarga yang diusung Kemenkes, setiap keluarga diharapkan punya satu jumantik dari anggota keluarga. Tanggung jawab PSN di rumah ada di pundaknya. Jumantik dari kelurahan bertugas mencatat dan mengawasi kegiatan PSN di setiap rumah.

(ADH/HRS/ODY/ISW/ MKN/C08/C07/C10)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com