Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 4 Cara Ini jika Darah Menstruasi Terlalu Banyak

Kompas.com - 14/10/2016, 14:05 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber SHAPE

KOMPAS.com — Selain nyeri, keluhan saat datang bulan yang lazim diderita adalah aliran darah menstruasi yang deras. 

Menstruasi yang banyak ini memengaruhi kualitas hidup sekitar 25 persen wanita yang mengalaminya.

Menurut penelitian yang diterbitkan di British Journal of General Practice, berdasarkan lebih dari 500 wanita yang diikuti selama tahun, sekitar 80 persen mengatasi keluhan ini dengan bantuan dari dokter pribadi mereka.

Berikut ini empat cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi menstruasi yang banyak:

1. Pertimbangkan pakai alat kontrasepsi

Menggunakan alat kontrasepsi yang tepat dapat memperbaiki keadaan. Wanita dalam penelitian tersebut memakai IUD hormonal atau mengonsumsi pil KB.

Setelah lima tahun penelitian, kedua kelompok itu melaporkan perbaikan bermakna saat menstruasi dan berdampak baik pada hidup mereka. Bicarakan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan alat kontrasepsi yang sesuai dengan diri Anda.

2. Minum ibuprofen

Menurut hasil riset, minum zat antiinflamasi, seperti ibuprofen, dapat membantu mengurangi aliran darah.

Satu hasil studi yang diterbitkan di jurnal Obstetrics and Gynecology menunjukkan, asam mefenamic (obat antiinflamasi yang sama dengan ibuprofen) dapat mengurangi derasnya aliran darah 20-30 persen.

3. Minum jus tomat

Saat menstruasi sedang banyak-banyaknya, wanita kehilangan banyak darah yang bisa menyebabkan mereka pusing atau bahkan pingsan.

Minum banyak air dan garam dapat menjadi pertolongan pertama, seperti dikatakan Centre for Menstrual Cycle and Ovulation Research (Cemcor). Minum segelas jus tomat juga baik saat mens sedang banyak dan ketika Anda ingin berolahraga.

4. Minum suplemen zat besi
Kehilangan banyak darah berarti juga kehilangan banyak zat besi. Konsumsilah makanan kaya zat besi, seperti daging merah, kacang-kacangan, ikan, telur, atau daging ayam untuk mengganti kehilangan zat besi di dalam tubuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau