Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Sindrom Post Holiday Blues, Merasa Depresi Setelah Liburan

Kompas.com - 25/12/2019, 20:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Jadi, saat kita merasakan sedih atau tak bersemangat bekerja usai liburan, cobalah untuk merencakanan tujuan liburan berikutnya.

2. Buat kembali makanan favorit saat liburan

Penelitian menunjukkan makanan dan ingatan sangat berkaitan erat. Maka dari itu, makanan tertentu bisa membawa kita kembali ke ingatan masa kanak-kanak.

Hal yang sama juga terjadi saat kita melakukan perjalanan liburan.

Malam hari sebelum kembali bekerja, cobalah untuk menyiapkan makanan favorit yang kita cicipi saat liburan.

Kita juga bisa mengikuti kelas memasak agar ahli meracik makanan yang kita cicipi saat berlibur.

Misalnya, jika kita menyukai ramen di Jepang atau pasta asli Italia. Kita bisa ikuti kelas memasak lokal untuk menyempurnakan keterampilan membuat makanan itu sendiri di rumah.

Cara ini juga bisa menjadi media kita belajar keterampilan baru yang membuat otak tetap tajam.

3. Abadikan momen favorit

Setelah pulang dari liburan panjang dan kembali ke rutinitas, sisihkan waktu untuk melihat foto atau video yang kita ambil saat berlibur.

Pilihlah momen paling berarti dari perjalanan untuk kemudian dibingkai foto-foto. Setelah itu, pasang foto-foto tersebut di salah satu sudut rumah atau bagikan di media sosial.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru Tiba, Ini Cara Jaga Kesehatan saat Liburan

Memadang kembali foto dan video yang kita ambil saat liburan bisa membangkitkan perasaan nostalgia.

Menurut penelitian, cara ini ternyata ampuh untuk meningkatkan suasana hati kita.

4. Latihan pernapasan

Masih melansir dari Hallo Sehat, psikolog Anna Hamer, menjelaskan bahwa tekanan dalam pikiran yang bisa menghambat kita memulai kebiasaan baru dapat diminimalisir dengan olah pernapasan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau