KOMPAS.com - Selain kanker kelenjar getah bening, artis peran Ria Irawan sempat juga mengidap penyakit kanker endometrium sebelum meninggal dunia.
Pada pertengahan 2019 lalu, kondisi Ria bahkan semakin memburuk akibat penyakitnya itu.
Sel kanker yang dia derita ternyata telah menyebar ke beberapa organ tubuh Ria, seperti kepala dan paru-paru.
Massa tumor di bagian kepala bahkan sampai menekan saraf Ria hingga membuat dirinya kesulitan bicara dan kehilangan keseimbangan.
Baca juga: Ria Irawan Meninggal, Kenali Ganasnya Kanker Kelenjar Getah Bening
Melansir dari American Cancer Society, kanker endometrium pada dasarnya adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel lapisan dalam rahim (endometrium).
Kanker yang bisa juga disebut karsinoma endometrium ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pada bagaimana sel-sel terlihat di bawah mikroskop.
Jenis-jenisnya, antara lain:
Dari banyak jenis kanker endometrium itu, memang ada jenis kanker endometrium yang tergolong kurang umum karena bisa tumbuh dan menyebar lebih cepat daripada jenis lainnya.
Mereka yang termasuk jenis kanker endometrium itu, antara lain karsinoma sel jernih, adenokarsinoma lendir, karsinoma yang tidak berdiferensiasi, karsinoma terdiferensiasi, dan adenokarsinoma serosa.
Mereka bahkan diketahui sering menyebar di luar rahim. Hal ini diketahui setelah dilakukan diagnosis.
Baca juga: Masih Jadi Momok, Berikut 5 Cara Kurangi Risiko Kanker Payudara
American Cancer Society menyebut ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi risiko seorang wanita terkena kanker endometrium.
Berikut ini daftarnya:
Beberapa faktor risiko tersebut diketahui dapat dihindarkan.
Oleh sebab itu, para wanita yang tak ingin mengidap kanker endometrium disarankan untuk menjaga pola hidup sehat.
Cara terbaik untuk menemukan kanker endometrium pada tahap awal, yakni dengan menemui dokter apabila Anda mengalami sejumlah gejala berikut: