1. Kondisi fisik
Ejakulasi dini bisa disebabkan oleh kondisi fisik yang mengalami masalah, misalnya karena darah tidak mengalir secara sempurna karena penyakit darah tinggi, kolesterol, diabetes, hingga pengerasan arteri.
2. Trauma saraf
Gangguan seks juga bisa disebabkan oleh trauma saraf karena cedera atau penyakit yang mengganggu hubungan sistem saraf dengan alat vital, seperti cedera tulang belakang, stroke, atau pun operasi prostat.
3. Stres
Pikiran kacau atau stres disinyalir bisa juga menyebabkan ejakulasi dini.
4. Konsumsi obat tertentu
Ejakulasi dini bisa juga terjadi ketika seorang pria mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping gangguan seksual
5. Konsumsi alkohol dan merokok
Ejakulasi dini bisa juga disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebih, rutinitas merokok, dan penggunaan narkoba.
Perawatan untuk ejakulasi dini biasanya melibatkan terapi kombinasi.
Hal itu dikarenakan cukup sulit untuk menentukan mana yang menjadi penyebab ejakulasi dini seseorang.
Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?
Jika sudah diketahui, pengobatan ejakulasi dini ini tinggal disesuaikan dengan faktor penyebabnya.
Berikut ini penjelasannya:
Menurut Sri Haryanti S. Nugroho, ejakulasi dini juga dapat diatasi dengan terapi seks.
Di mana, para pria harus melakukan latihan untuk mengontrol ejakulasi dengan bantuan pasangannya.
Syarat penting untuk melakukan terapi ini tidak lain adalah harus ada komunikasi dan kerja sama yang apik dengan pasangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.