Semua nyeri dada sebaiknya diperiksa oleh dokter.
Dokter akan membantu Anda mendeteksi apakah nyeri dada itu adalah angina stabil atau bukan.
Baca juga: 6 Cara Membuat Salad yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Jika tidak stabil, Anda kemungkinan akan dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis darurat.
Hal ini diperlukan untuk mencegah serangan jantung.
Saat pemeriksaan, dokter kemungkinan besar akan melakukan pemeriksaan fisik, bertanya tentang gejala yang dirasakan, faktor risiko hingga riwayat keluarga tentang penyakit jantung.
Jawablah dengan lengkap pertanyaan dokter untuk mengantisipasi kemungkinan paling buruk yang menimpa kesehatan Anda.
Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin harus Anda jawab:
Jika Anda terdiagnosis mengidap angina tidak stabil atau angina yang berhubungan dengan kondisi jantung yang serius, dokter besar kemungkinan akan merekomendasikan tes dan prosedur, sebagai berikut:
Ada beberapa jenis perawatan yang bisa dilakukan untuk membantu Anda mengurangi tingkat dan intensitas rasa sakit angina. Berikut caranya:
Cara itu juga bisa mencegah atau menurunkan risiko serangan jantung yang dapat berujuang pada kematian.
Tidak semua nyeri dada adalah tanda penyakit jantung.
Berikut beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan nyeri dada:
Melansir Mayo Clinic, ada perbedaan karakteristik antara angina stabil dan angina stabil yang dapat mengindikasikan kemungkinan serangan jantung.
Baca juga: Manfaat Ajaib Tidur Nyenyak (1): Cegah Jerawat hingga Penyakit Jantung
Berikut perbedaannya:
1. Angina stabil