Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Hipertensi Bisa Sebabkan Kematian?

Kompas.com - 01/02/2020, 12:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jika tekanan darah tidak terkendali dan terlalu tinggi, kondisi tersebut dapat merusak fungsi jantung dan menimbulkan beberapa komplikasi hipertensi, seperti:

  • Penyakit arteri koroner
  • Pembesaran jantung bagian kiri
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung

2. Stroke

Stroke bisa terjadi karena aliran darah kaya oksigen menuju sebagian area otak mengalami gangguan.

Misalnya, karena ada sumbatan atau ada pembuluh darah yang pecah.

Penyumbatan ini kerap kali terjadi karena adanya aterosklerosis dalam pembuluh darah.

Pada orang yang punya hipertensi, stroke mungkin terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi sehingga pembuluh darah di salah satu area otak pecah.

Gejala stroke bisa meliputi kelumpuhan atau mati rasa di sejumlah bagian tubuh, mulai dari wajah, tangan, dan kaki, mulut, hingga mata.

3. Masalah ginjal

Ginjal memiliki fungsi membuang sisa makanan dan cairan berlebih dari tubuh.

Proses ini sangat bergantung pada pembuluh darah yang sehat.

Maka dari itu, jika seseorang menderita tekanan darah tinggi, risikonya bisa merusak pembuluh darah yang mengarah dan berasal dari ginjal.

Kondisi ini dapat memicu terjadinya komplikasi hipertensi berupa nefropati atau sekumpulan penyakit yang menyerang ginjal, antara lain:

  • Gagal ginjal
  • Glomerulosklerosis (luka di bagian glomeruli, yakni pembuluh-pembuluh darah kecil di ginjal yang berfungsi untuk menyaring cairan dan sisa pembuangan dari darah)
  • Penyakit ginjal kronis.

 

Faktor risiko hipertensi

Ada banyak faktor risiko yang bisa menyababkan seseorang mengidap hipertensi.

WHO mengklafisikasikan faktor risiko hipertensi menjadi dua jenis, yakni yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil

Beberapa penyebab hipertensi yang dapat dimodifikasi, antara lain:

  • Menerapkan pola makan tidak sehat
  • Konsumsi garam yang berlebihan
  • Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans
  • Asupan buah dan sayuran yang rendah
  • Kurang olahraga atau aktivitas fisik
  • Rokok
  • Kebiasaan minum alkohol
  • Kelebihan berat badan atau obesitas

Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, di antaranya:

  • Riwayat keluarga dengan hipertensi
  • Usia di atas 65 tahun
  • Penyakit yang ada bersama tekanan darah tinggi, seperti diabetes atau penyakit ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau