Tanaman ini gampang dirawat dan tidak memerlukan penanganan khusus.
Saat disentuh, tumbuhan ini mengeluarkan bau lemon yang kuat. Sehingga mampu mengusir serangga dan nyamuk.
Baca juga: 3 Cara Cegah Demam Berdarah Dengue (DBD)
Setali tiga uang dengan citrosa mosquito fighter, tanaman ini juga berasal dari Belanda dan gampang tumbuh.
Tumbuhan ini biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Aromanya yang khas, tidak disukai nyamuk.
Tanaman asli Meksiko dan Guatemala ini punya tampilan cantik dengan kembang berwarna cerah seperti kuning dan oranye.
Kendati cantik, namun aroma kembangnya kurang sedap. Di Indonesia, bunga marigold dikenal sebagai bunga tahi ayam.
Tanaman ini biasanya ditanam di luar rumah sebagai hiasan taman.
Baca juga: Demam Berdarah Dengue (DBD): Gejala, Penularan, dan Penanganan
Zaman dahulu, akar wangi jamak digunakan untuk mengusir ngengat di lemari pakaian.
Selain ngengat, tanaman ini juga tidak disukai nyamuk terutama nyamuk DBD.
Akar wangi disebut juga bisa menekan pertumbuhan nyamuk DBD karena aromanya bisa menyingkirkan nyamuk secara signifikan.
Kecombrang termasuk tumbuhan rempah. Bunga, buah, serta bijinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Di Medan, tanaman ini disebut kincung. Tanaman ini kerap dimanfaatkan sebagai bahan campuran atau bumbu penyedap masakan.
Selain itu, kecombrang juga jamak digunakan sebagai obat alami pengusir nyamuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.