Bila anak tampak pucat, mudah lelah, lesu, dan ada riwayat transfusi darah berulang, para orangtua harus awas. Pasalnya, kondisi itu bisa jadi adalah gejala penyakit lupus.
Baca juga: Hati-hati Orangtua, Marah pada Anak Sebabkan 11 Dampak Fatal
Anak dengan anemia hemolitik autoimun pada perjalanan penyakitnya, banyak yang menjadi lupus.
3. Mudah letih
Anak yang biasanya aktif kemudian menjadi tidak aktif atau malas beraktivitas bisa jadi gejala penyakit lupus.
4. Ruam pada kulit
Ruam dapat muncul di wajah berbentuk seperti sayap kupu-kupu atau yang disebut dengan butterfly rash (bercak malar).
Ruam yang menjadi gejala penyakit lupus juga dapat berbentuk bulat-bulat dan muncul di bagian tubuh lain, seperti leher, batang tubuh, lengan dan tungkai.
Ruam jenis itu disebut bercak diskoid.
5. Nyeri dan bengkak pada sendi
Para orangtua harus mewaspadai jika anak sering mengeluh nyeri dan bengkak pada persendian, umumnya di sendi-sendi besar seperti siku dan lutut.
6. Bengkak pada kelopak mata dan tungkai bawah
Salah satu gejala lain pada penyakit lupus yang dapat timbul adalah bengkak pada kelopak mata dan tungkai bawah.
Gejala bisa disertai juga dengan buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya. Apabila ditemukan keluhan seperti itu, para orangtua bisa mewaspadai adanya kelainan ginjal akibat lupus.
7. Rambut rontok
Apabila rambut anak rontok lebih dari 100 helai per hari, para orangtua patut mewaspadai kemungkinan adanya penyakit lupus.