Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Kesehatan dari Menangis, Jangan Malu Melakukannya

Kompas.com - 16/02/2020, 09:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Menangis adalah respons tubuh saat menghadapi emosi seperti sedih, frustasi, sampai gembira.

Saat masih bayi, kita kerap menangis untuk memberikan kode pada orang sekitar.

Namun, begitu dewasa banyak orang malu untuk menangis di depan umum. Karena ada anggapan, menangis adalah tanda kelemahan.

Baca juga: Jangan Dilewatkan, Pelukan Punya 3 Manfaat Kesehatan Luar Biasa

Padahal, sejumlah ahli kesehatan mental justru menyarankan kita untuk sesekali menangis demi alasan kesehatan.

"Menangis itu positif dan sehat," jelas Stephen Sideroff, Ph.D., psikolog klinis dari UCLA AS, melansir Web MD.

Kultur di Jepang merupakan salah satu yang percaya, menangis dapat memberikan manfaat dan kebijaksanaan lebih jauh.

Beberapa kota di Jepang bahkan memiliki klub menangis bernama rui-katsu (secara harfiah berarti pencari air mata).

Di tempat tersebut, orang bersama-sama menonton atau menyimak sumber pemicu mewek seperti film atau cerita menyedihkan, demi memancing air mata keluar.

Keluar dari tempat tersebut, para peserta yang habis menangis berjemaah, merasakan stresnya reda.

Baca juga: Awas, Kesepian Picu Kematian Dini, Begini Cara Mengatasinya

Ternyata, sejumlah studi juga mengungkap manfaat menangis seperti yang dirasakan sejumlah pengunjung rui-katsu.

Melansir Healthline, berikut manfaat menangis bagi kesehatan:

1. Detoksifikasi tubuh

Terdapat tiga jenis air mata, antara lain basal, refleks, dan emosional.

Air mata refleks membantu mengeluarkan kotoran dari mata, saat mata terkena asap dan debu.

Air mata basal yang mengandung 98 persen air, setiap saat keluar untuk melumasi mata dan mencegah mata Anda terkena infeksi.

Sedangkan, air mata emosional yang berperan dalam merespons emosi, disebut paling banyak memiliki manfaat kesehatan.

Menurut sebuah studi, air mata emosional dapat mengeluarkan hormon stres dan racun dari dalam tubuh.

Baca juga: Studi Buktikan Bersyukur Lebih Manjur Sembuhkan Sakit Dibanding Obat

2. Membantu menenangkan diri

Menangis adalah salah satu mekanisme tubuh untuk menenangkan diri.

Studi mengungkap, menangis dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

Sistem saraf ini membantu tubuh Anda sejenak beristirahat. Namun, manfaatnya tidak langsung terasa.

Anda butuh beberapa menit untuk dapat merasakan efek tenang setelah berhenti menangis.

3. Menghilangkan rasa sakit

Menangis selama beberapa saat dapat melepaskan hormon endorfin dan oksitosin.

Endorfin adalah zat kimia yang dihasilkan secara alami oleh tubuh. Zat ini dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Sedangkan oksitosin adalah zat kimia alami yang dapat memberikan rasa tenang.

Setelah menangis, Anda dapat merasa tenang dan tidak merasakan sakit selama beberapa saat.

Baca juga: Memelihara Kucing atau Anjing Bantu Meredakan Stres, Anda Tertarik?

4. Membangun suasana hati positif

Studi menyebut saat Anda menangis terisak-isak, Anda dapat menghirup udara lebih cepat.

Proses menghirup udara yang cepat ini dapat membantu untuk mengontrol sekaligus menurunkan suhu otak.

Bila dibandingkan otak yang panas, otak yang dingin dapat menenangkan tubuh dan pikiran Anda.

Dampaknya, Anda memiliki suasana hati lebih baik setelah menangis terisak-isak.

Baca juga: Kenali Perbedaan Stres dan Depresi yang Kerap Dianggap Sama

5. Mencari dukungan orang sekitar

Menangis saat sedih adalah cara untuk memberikan kode bahwa Anda membutuhkan dukungan.

Sama seperti saat masih bayi, menangis merupakan cara tubuh memberikan sinyal bahwa Anda butuh kenyamanan dan kepedulian orang lain.

Dengan kata lain, menangis juga dapat membangun jaringan dukungan sosial di saat sulit.

6. Membantu pulih dari kesedihan

Bersedih adalah suatu proses setelah Anda mengalami kehilangan, kegagalan, atau fase tidak menyenangkan.

Proses ini melibatkan periode bersedih, mati rasa, bersalah, lalu marah.

Menangis sangat penting selama Anda berduka. Karena dapat membantu Anda menerima saat gagal atau kehilangan sesuatu.

Setiap orang memang melalui proses berduka dengan cara yang berbeda.

Namun, jika Anda merasa menangis Anda terlalu ekstrem atau mengganggu kehidupan sehari-hari, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 5 Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur

7. Mengembalikan keseimbangan emosional

Menangis tidak hanya terjadi saat Anda sedih. Terkadang, Anda juga menangis saat bahagia, takut, atau stres.

Para peneliti di Yale University menyebut, menangis dapat membantu mengembalikan keseimbangan emosional.

Ketika Anda menangis karena sangat bahagia atau terlalu takut menghadapi sesuatu, hal itu merupakan mekanisme tubuh untuk menetralkan diri dari terpaan emosi yang kuat.

8. Membuat tidur lebih nyenyak

Studi kecil yang melibatkan 43 responden pada 2016 lalu menyebut, bayi yang menangis sebelum tidur, memiliki tidur yang lebih nyenyak dan tidak gampang terjaga di malam hari.

Namun, efek menangis sebelum tidur tersebut belum diujikan pada orang dewasa.

Kendati menangis memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, namun kebiasaan menangis juga bisa jadi tanda masalah kesehatan mental.

Melansir Medical News Today, menangis saat ada gangguan pada kesehatan mental biasanya:

  • Terlalu sering
  • Terjadi tanpa alasan yang jelas
  • Mulai memengaruhi aktivitas keseharian
  • Tidak bisa dikontrol.

Jika kebiasaan Anda menangis mengarah pada tanda tersebut, ada baiknya Anda berkonsultasi pada dokter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com