Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 29/10/2022, 13:02 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline,,

Selain itu, tempe mengalami pemrosesan yang lebih sedikit daripada tahu sehingga kandungan gizinya dinilai lebih banyak. Kandungan serat pada tempe juga lebih tinggi daripada tahu.

Kedelai yang digunakan sebagai bahan baku tempe dan tahu mengandung senyawa antinutrien yang dapat menghambat penyerapan zat gizi tertentu dalam tubuh.

Senyawa tersebut tidak bisa hilang deengan koagulasi atau pemadatan sehingga antinutrien dalam tahu lebih tinggi daripada tempe.

Selain itu, kedelai juga mengandung isoflavone yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya menangkal kanker. Namun, isoflavone dalam tempe lebih tinggi daripada tahu.

Efek samping makanan berbahan kedelai

Sebagai makanan yang berasal dari kedelai, tahu dan tempe juga memiliki efek samping.

Melansir SehatQ, Beberapa pihak mengaitkan kedelai dengan risiko kanker payudara.

Namun, hal tersebut belum teruji secara ilmiah. Tahu dan tempe masih dianggap sebagai makanan sehat jika dikonsumsi dengan bijak.

Mereka yang memiliki gangguan tiroid juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi tahu dan tempe.

Pasalnya, kedelai yang menjadi bahan baku tempe dan tahu juga mengandung goitrogenyang bisa menganggu fungsi kelenjar tiroid.

Cara pengolahan tempe dan tahu juga bisa mempengaruhi kandungan gizi didalamnya. Oleh karena itu, pastikan kita mengolahnya dengan cara yang sehat. 

Mengolah tempe dan tahu dengan cara digoreng dan ditambahkan banyak garam akan membuat makanan sehat ini berisiko untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau