KOMPAS.com - Beberapa orang kerap mengeluh jadi sering kencing setelah minum air putih.
Saat minum segelas air putih, terkadang Anda jadi bolak-balik ke kamar mandi untuk kencing sampai lebih dari sekali.
Terlebih saat cuaca sedang dingin, atau suhu ruangan disetel lebih adem dibandingkan biasanya.
Baca juga: Perlukah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari?
Melansir Live Strong, kendati terasa mengganggu, sering kencing setelah minum air putih bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Anda justru perlu waspada saat minum air putih sedikit, tapi kencing terus-menerus. Atau, sudah cukup minum tapi tidak bisa kencing.
Dalam kondisi normal, tubuh akan berkemih atau kencing mengeluarkan air seni setelah Anda memberikan cairan.
Air seni adalah limbah atau sisa cairan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh.
Organ vital yang terlibat dalam produksi urine adalah ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Ginjal melakukan pekerjaan utama, menyaring semua limbah dari darah. Termasuk sisa pencernaan dan metabolisme tubuh.
Ginjal juga mengeluarkan sisa atau kelebihan air dari darah untuk menjaga keseimbangan elektrolit, seperti natrium dan kalium. Sisa air dan limbah tersebut adalah air seni.
Baca juga: Awali Hari dengan Air Putih Hangat, Panen 10 Manfaat Kesehatan Berikut
Jumlah air minum dan cairan yang Anda minum idealnya sebanding dengan jumlah urine atau keringat yang Anda keluarkan.
Itulah sebabnya, kencing setelah minum air putih adalah respons yang normal.
Terkait frekuensi kencing yang normal, tidak ada patokan baku. Namun, rata-rata orang kencing tujuh kali dalam rentang 24 jam.
Meksipun, ada juga yang menganggap pipis 10 kali dalam sehari juga dianggap normal, saat konsumsi cairan lebih banyak dibandingkan hari biasanya.
Jika Anda sering buang air kecil tanpa alasan yang jelas (minum air putih, makan buah yang banyak cairan, minum asupan berkafein), Anda perlu berkonsultasi ke dokter.
Menurut MedlinePlus, kencing bisa disebut berlebihan saat Anda buang air kecil lebih dari 2,5 liter per hari.
Beberapa masalah kesehatan yang bisa membuat Anda sering buang air kecil antara lain diabetes, infeksi kandung kemih, masalah prostat, penyakit jantung, sampai gangguan kecemasan.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari
Sering buang air kecil juga bisa menjadi tanda kandung kemih yang terlalu aktif.
Dalam kondisi normal, Anda bisa menahan buang air kecil sampai ke kamar mandi. Namun, saat kandung kemih terlalu aktif, Anda jadi kerap berkemih sampai kadang mengompol karena tak tahan menahan kencing.
Selain itu, Anda juga perlu waspada saat sudah minum cukup banyak air tapi tidak bisa kencing.
Kondisi itu bisa jadi tanda penyumbatan kemih, prostat bengkak, efek obat, kurang darah, infeksi, sampai penyakit gagal ginjal.
Konsultasikan dengan dokter saat Anda merasakan frekuensi kencing tidak normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.