Infeksi virus ebola memiliki peluang kematian yang tinggi. Virus ini juga pernah menjadi wabah di Afrika Barat yang mengakibatkan hampir 30.000 orang terinfeksi dan lebih dari 11.000 orang meninggal dunia.
Infeksi awal dari virus ini disebabkan oleh kontak langsung dengan bangkai hewan yang membawa virus.
Virus ini merupakan satu-satunya virus dalam kelompok famili filovirus yang telah diisolasi dari kelelawar,
Virus ini bisa menyebabkan manusia mengalami demam, nyeri perut, dan diare yang hebat.
Virus ini pernah menyebabkan wabah terbesar di Angola dengan jumlah 252 kasus.
Virus ini pertama kali muncul tahun 2002 di Cina dan menyebar ke seluruh dunia hingga menjadi pandemi.
Setelah pandemi berlalu, para ilmuwan berhasil membuktikan bahwa kelelawar tapal kuda merupakan inang alami dari virus tersebut.
Baca juga: Yang Harus Kita Pahami Mengenai Pemakaian Masker saat Pandemi
Infeksi virus MERS pertama kali terjadi di semenanjung Arab pada tahun 2012 dan telah menginfeksi 1.2000 orang di seluruh dunia.
Virus ini mengakibatkan infeksi saluran pernapasan akut yang menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Dari hasil riset, peneliti menduga bahwa kelelawar makam Mesir atau Taphozous perforatur merupakan reservoir alami virus tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.