Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/04/2020, 18:06 WIB

KOMPAS.com - Salah satu cara terbaik untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah tinggal di rumah.

Dengan tinggal di rumah, Anda dapat meminimalkan risiko terpapar virus corona jenis SARS-CoV-2.

Sayangnya, selama tinggal di rumah, sebagian orang banyak yang mengusir rasa jenuh dan stres menghadapi pandemi dengan mengonsumsi camilan tinggi garam, gula, dan lemak.

Baca juga: Sudah Makan tapi Kok Masih Suka Lapar?

Misalnya dengan dalgona coffee berlimpah gula, aneka roti dan kue kering, sampai gorengan bola-bola keju.

Berikut pandangan psikolog, ahli gizi, sampai pakar diet mengenai alasan di balik sebagian orang jadi doyan makan saat stres di tengah pandemi virus corona.

Kenapa kita jadi doyan ngemil saat stres atau bosan?

Camilan umumnya dikonsumsi di luar jam makan utama yakni sarapan, makan siang, dan makan malam.

Keinginan untuk makan di luar jam makan utama ini bisa dilatari berbagai faktor, seperti momentum dan ketersediaan makanan atau minuman di sekitar kita.

Faktor lain seperti stres dan bosan tidak banyak kegiatan juga bisa jadi pemicu mencamil.

Psikolog klinis dari Pennine Care NHS Inggris, Dr Rachel Chin, menjelaskan situasi yang sulit di tengah ketidakpastian pandemi bisa mengubah cara kita makan.

"Banyak di antara kita yang jadi doyan ngemil karena rutinitas berubah secara signifikan. Terlebih jika masih gampang mendapatkan makanan," jelas dia seperti dilansir The Independent (16/4/2020).

Baca juga: Stres Bisa Sebabkan Demam, Kok Bisa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+