KOMPAS.com - Dalam kondisi normal atau tidak ada gangguan kesehatan, umumnya orang bisa buang air kecil enam sampai delapan kali dalam 24 jam.
Namun, beberapa kondisi dapat menyebabkan Anda buang air kecil berlebihan.
Melansir Medical News Today, kondisi saat orang yang kencing lebih dari delapan kali sehari atau lebih dari tiga liter sehari dalam dunia medis disebut poliuria.
Untuk mengetahui kenapa pipis terus-menerus, sebelumnya Anda perlu mengecek apa saja yang sudah dikonsumsi.
Baca juga: Sering Kencing: Penyebab, Diagnosis, Cara Mengatasi
Penyebab utama sering buang air kecil bisa jadi karena Anda minum terlalu banyak air. Minumlah secukupnya agar urine tetap berwarna jernih atau kuning muda.
Konsumsi minuman berkafein seperti teh, kopi, cokelat, soda, dan sebagainya juga bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Asupan berkafein bersifat diuretik atau dapat memicu pengeluaran cairan dari dalam tubuh.
Selain itu, konsumsi obat-obatan dan minuman beralkohol juga dapat menyebabkan Anda jadi sering kencing.
Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?
Di luar kondisi tersebut, sering kencing bisa jadi gejala penyakit tertentu.
Melansir Web MD, berikut penjabaran sering kencing bisa jadi gejala penyakit apa saja:
Infeksi bakteri dapat menyerang ginjal, kandung kemih, atau tabung saluran kencing.
Setelah terinfeksi, kandung kemih dapat membengkak dan tidak dapat menahan banyak air seni.
Tak hanya frekuensi buang air kecil meningkat, penyakit ini juga bisa disertai gejala kencing berwarna keruh, berdarah, dan berbau tak sedap.
Selain gejala di atas, penderita infeksi saluran kencing juga bisa mengalami demam, kedinginan, mual, dan nyeri di perut bagian samping atau bagian bawah.
Untuk mengatasinya, dokter umumnya akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
Baca juga: Sering Kencing Saat Hamil Muda, Normalkah?
Ginjal dalam tubuh penderita diabetes secara alami mencoba menyaring kelebihan gula, namun tidak mampu. Sehingga, gula berakhir di urine.
Kondisi ini membuat penderita diabetes mellitus sering buang air kecil. Sering kencing juga bisa jadi tanda awal penyakit diabetes.