Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kemungkinan Sering Kencing Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja

Kompas.com - 01/05/2020, 13:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Vaginistis juga bisa disebabkan penggunaan obat tertentu, perubahan hormon, efek bahan kimia, atau pakaian.

Gejala umum vaginistis adalah timbul rasa gatal dan panas saat buang air kecil.

Selain itu, tanda vaginistis lain yakni keluarnya cairan berbau dari organ kewanitaan dan frekuensi kencing lebih sering dari biasanya.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Penyakit Jantung pada Wanita, Selain Nyeri Dada

7. Otot pelvis melemah

Otot pelvis yang berada di perut bagian bawah bisa melemah atau longgar.

Kondisi tersebut bisa terjadi karena kehamilan, persalinan, atau kandung kemih keluar dari posisi normal.

Otot pelvis juga bisa melemah saat uretra atau tabung tempat buang air kecil longgar.

Beberapa faktor tersebut dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.

Baca juga: Studi Ungkap Wanita Lebih Rentan Idap Penyakit Jantung, Kok Bisa?

8. Tumor

Ilustrasi kanker kandung kemih Ilustrasi kanker kandung kemih
Tumor atau kanker jinak yang tumbuh di sekitar kandung kemih dapat membuat penderitanya jadi sering kencing.

Gejala tumor atau kanker jinak di sekitar kandung kemih ini di antaranya terdapat darah dalam urine, terdapat benjolan di perut bagian bawah, atau sakit saat buang air keci.

Konsultasikan dengan dokter saat sering kencing disertai beberapa gejala di atas.

Baca juga: Perbedaan antara Tumor dan Kanker

9. Gangguan prostat

Pemindaian MRI hyper-polarisasi dapat menjadi cara masa depan untuk mendiagnosa kanker prostat. Rafat Chowdhury Pemindaian MRI hyper-polarisasi dapat menjadi cara masa depan untuk mendiagnosa kanker prostat.
Pria memiliki kelenjar seukuran kacang kenari bernama prostat.

Kelenjar ini dapat membesar atau bengkak setelah usia 25 tahun. Prostat yang membesar dapat membuat aliran kencing terasa lemah dan tidak merata.

Sehingga, penderita prostat kerap merasakan sering kencing dan susah menahan kencing.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria

10. Sembelit

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Susah buang air besar atau sembelit juga bisa membuat buang air kecil jadi lebih sering.

Dalam kondisi sembelit, usus yang penuh dapat mendorong kandung kemih sehingga penderitanya jadi sering kencing.

Dalam jangka panjang, sembelit juga dapat melemahkan otot-otot dasar panggul yang mengontrol usus dan kandung kemih.

Untuk menentukan penyebab pasti kenapa Anda jadi sering kencing, dokter terlebih dulu memeriksa riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik.

Selain itu, ada juga serangkaian pemeriksaan lewat sistoskopi (pemeriksaan bagian dalam kandung kemih), tes neurologis, dan ultrasonografi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com