Dalam takaran satu cangkir, kalori santan sebesar 445 kkal dan lemaknya sebesar 48,21 gram.
Akan tetapi, menurut Tan, kandungan lemak tinggi pada santan memiliki manfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi tidak berlebihan.
"Lemak pada santan tinggi, setuju. Tapi ada keistimewaannya, lemak santan memiliki asam lemak laureat yang bermanfaat bagi tubuh," jelas dia.
Lebih lanjut dia menyampaikan, lemak pada santan saat dikonsumsi dapat berdampak pada pembentukan lemak darah, termasuk HDL (lemak baik).
"Partikel lipoprotein berat jenis tinggi ini justru bisa melindungi jantung dan pembuluh darah," kata dia.
Namun, dia mewanti-wanti agar konsumsi santan tidak berlebihan agar kadar kalori dan lemak tetap terjaga.
Baca juga: Viral Teknik Masak 5 30 7, Ini Kata Ahli Gizi
Dokter Tan menyarankan agar konsumsi menu mengandung santan atau hidangan lebaran cukup satu kali seminggu.
"Seminggu sekali cukup. Semua yang terlalu sering atau kebanyakan tidak baik. Apalagi ada asam lemak jenuhnya," kata dia.
Selain itu, Tan juga mengingatkan bahaya hidangan mengandung santan apabila dipanaskan berulang-ulang.
Santan yang dihangatkan atau dipanaskan berulang-ulang, lemak jenuhnya jadi tinggi dan bisa teroksidasi menjadi radikal bebas.
"Radikan bebas itu yang bahaya bagi tubuh manusia. Jadi masak atau konsumsi hidangan bersantan yang bisa dihabiskan sekaligus," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.