Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Bahaya Komplikasi Infeksi Virus Corona pada Anak

Kompas.com - 05/06/2020, 16:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Laporan awal sempat menyebut gejala sindrom inflamasi multisistem pada anak mirip kawasaki disease (penyakit kawasaki).

Penyakit kawasaki adalah peradangan yang bisa menimbulkan masalah pada jantung.

Seiring berjalannya waktu, ahli menyimpulkan penyakit kawasaki berbeda dari komplikasi Covid-19 pada anak ini.

Baca juga: Gejala Infeksi Virus Corona Bisa Berbeda, Tergantung Daya Tahan Tubuh

Sementara, para ahli menyimpulkan sindrom inflamasi multisistem pada anak kemungkinan merupakan reaksi tubuh terhadap infeksi virus corona.

Namun, para ahli masih mencari jawaban mengapa di beberapa kasus sindrom inflamasi multisistem pada anak ternyata penderitanya negatif Covid-19.

Akan tetapi, para orangtua perlu waspada jika putra atau putrinya mengalami sindrom inflamasi multisistem pada anak.

Beberapa gejala sindrom inflamasi multisistem pada anak di antaranya:

  • Demam lebih dari beberapa hari
  • Ruam
  • Konjungtivitis (kemerahan pada bagian putih mata)
  • Sakit perut
  • Muntah dan atau diare
  • Kelenjar getah bening di leher bengkak
  • Bibir merah dan pecah-pecah
  • Lidah lebih merah dari biasanya, terlihat seperti stroberi
  • Tangan atau kaki bengkak
  • Lekas marah, mengantuk, lemah sepanjang hari

Baca juga: Bisakah AC Jadi Sarana Penularan Virus Corona?

Gejala sindrom inflamasi multisistem pada anak di atas bisa mirip penyakit lain.

Misalkan, radang tenggorokan dapat menyebabkan demam, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lidah memerah.

Sakit perut, muntah, dan diare juga bisa dipicu beragam virus dan bakteri.

Sebelum membuat diagnosis sindrom inflamasi multisistem pada anak, dokter umumnya tidak hanya melihat gejala.

Namun, dokter juga melakukan pemeriksaan fisik serta tes medis untuk memeriksa peradangan dan mengamati fungsi organ.

Sindrom inflamasi multisistem pada anak ini kasus langka yang dialami pasien Covid-19.

Jika anak mengalami gejala virus corona di atas, orangtua jangan buru-buru panik.

Namun, ada baiknya orangtua tidak abai dan tetap waspada demi keselamatan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau