Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membedakan Kontraksi Asli dan Kontraksi Palsu

Kompas.com - 08/06/2020, 20:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ciri-ciri kontraksi palsu:

Biasanya terjadi 1-2 kali sehari, dan tidak bertambah sering seiring bertambahnya waktu.

Apabila ibu hamil istirahat, kadang kontraksi akan hilang.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Jahe?

5. Apa yang perlu dilakukan?

Kontraksi asli:

Segera ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit apabila kontraksi terjadi setiap 5 menit sekali.

Apalagi jika kontraksi disertai tanda keluar lendir campur darah atau keluar air ketuban.

Bisa jadi hal itu adalah tanda awal masuk masa persalinan.

Kontraksi palsu:

Ini kondisi normal. Cobalah perbanyak istirahat, rileks, atau berjalan-jalan santai di sekitar rumah.

Apabila kontraksi makin sering atau makin kuat dan berlangsung selama beberapa jam atau hari, segeralah ke dokter.

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

Ibu hamil juga sebaiknya pergi ke dokter apabila menemui keluar darah atau cairan dari jalan lahir karena bisa jadi kondisi itu bukan kontraksi palsu, tapi pertanda persalinan permatur.

Persalinan premature adalah persalinan yang terjadi ketika usia kehamilan belum mencapai 37 minggu.

Dengan kata lain, persalinan maju lebih dari 3 minggu dari hari perkiraan lahir (HPL). 

Cara membedakan kontraksi asli dan kontraksi paslu juga perlu diketahui untuk mengantisipasi persalinan prematur ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com