Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Rambut Putih Tumbuh di Usia Muda

Kompas.com - 12/06/2020, 16:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Uban atau rambut putih biasanya muncul seiring pertambahan usia.

Namun, kemunculan rambut putih atau uban di saat usia baru menginjak belasan atau 20 tahunan jamak menimbulkan tanda tanya. Normalkah?

Perubahan warna rambut dari warna aslinya menjadi abu-abu atau putih sebenarnya alamiah.

Baca juga: Ala Anak Muda, Dokter Pakai TikTok untuk Bicarakan Depresi sampai Vape

Melansir Healthline, tubuh memiliki folikel rambut. Folikel ini berupa kantung kecil yang melapisi sel kulit.

Dalam folikel, terdapat sel pigmen bernama melanin yang bisa memberikan warna pada rambut.

Seiring bertambahan usia dan perubahan kondisi tubuh, folikel bisa kehilangan pigmen. Sehingga, rambut jadi memutih atau beruban.

Rambut putih atau uban memang jamak menjadi tanda penuaan.

Akan tetapi, sebenarnya rambut putih atau uban bisa muncul di usia berapa pun. Bahkan saat Anda masih duduk di bangku sekolah menengah atau kuliah.

Baca juga: Cegah Sakit Jantung dan Stroke, Ini Pentingnya Rutin Cek Kolesterol Sejak Muda

Berikut beberapa penyebab rambut putih tumbuh di usia muda:

1. Genetika

Faktor genetika atau keturunan memainkan peran yang besar terkait pertumbuhan rambut putih.

Jika Anda memiliki orangtua atau kerabat yang ubanan di usia muda, besar kemungkinan rambut Anda lebih cepat memutih dibandingkan sebaya.

Penyebab uban di usia dini karena faktor genetika ini tidak dapat diubah.

Tapi, jangan khawatir, Anda bisa mengubah warna rambut putih dengan pewarna rambut.

2. Stres

Ilustrasi stresSHUTTERSTOCK Ilustrasi stres
Stres adalah keniscayaan bagi setiap orang. Siapa saja ada kalanya menghadapi stres.

Dampak stres bisa menyebabkan seseorang jadi susah tidur, gelisah, nafsu makan terganggu, dan membuat tekanan darah jadi naik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com