Luka gesekan atau terkena serpihan suatu benda cukup menjadi pintu masuk penyakit ini.
Menurut ahli penyakit menular dari Cleveland Clinic, Susan Rehm, MD, banyak pasien yang tidak sadar memiliki luka saat terinfeksi bakteri tetanus.
Sejumlah pasien tetanus memerlukan perawatan intensif sampai berbulan-bulan agar pulih. Sebagian infeksi tetanus berujung fatal.
Baca juga: Baru Mulai Olahraga Berat Badan Justru Tambah, Kenapa Begitu?
Tetanus acapkali sulit dideteksi sejak dini. Karena kerusakan internal yang ditimbulkan cukup banyak.
Begitu bakteri tetanus masuk ke aliran darah melalui luka di kulit, bakteri lantas tumbuh dan berkembang di dalam tubuh.
Bakteri yang berkembang di dalam tubuh ini menghasilkan racun yang bisa mengganggu sistem saraf.
Target awalnya, saraf yang terdekat dengan pintu masuk penyakit. Setelah itu, infeksi menyebar ke sumsum tulang belakang dan otak.
Baca juga: 3 Gerakan Olahraga Sederhana di Rumah Bermodal Kursi
Selang lima hingga hingga sepuluh hari sejak terinfeksi, penderita penyakit tetanus mengalami gejala mengerikan, di antaranya:
Saat bakteri tetanus menyerang tubuh, tidak ada yang bisa menghentikannya.
Tetanus hanya bisa dikelola, namun tidak bisa disembuhkan. Kabar baiknya, tetanus dapat dicegah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.