Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2020, 09:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Makanan ini juga memiliki banyak mineral dan fitokimia.

Menurut American Institute for Cancer Research, fitokimia dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, memblokir zat jahat yang bisa berubah menjadi karsinogen, mengurangi peradangan yang mengarah pada pertumbuhan kanker, dan masih banyak lagi.

Salah satu jenis polong-polongan yang akrab kita temui adalah kedelai.

Baca juga: 13 Makanan yang Bisa Jadi Booster ASI Bagi Ibu Menyusui

8. Beras merah

Salah satu yang paling menjadi kekhawatiran ibu setelah melahirkan adalah berat badan dan bentuk tubuh yang ideal.

Tapi, sebaiknya Anda tidak melakukan diet saat menyusui. Itu karena mengalami penurunan berat badan secara cepat bisa menyebabkan produksi ASI jadi sedikit dan Anda lebih cepat lesu.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, lakukanlah dengan mengatur pola makan menjadi lebih sehat. Mengubah jenis karbohidrat bisa menjadi pilihan.

Anda bisa mengubah konsumsi nasi putih menjadi beras merah. Makanan ini tetap memberi tubuh kalori yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI berkualitas bagi bayi Anda.

9. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung protein, serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan lemak tak jenuh yang sehat.

Jenis makanan ini baik untuk ibu maupun bayi. Bahkan, konsumsi kacang-kacangan seperti almon disebut sangat baik untuk ibu menyusui sebagai sumber kalsium non-susu yang baik.

10. Jeruk

Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin C dibanding pada masa kehamilan.

Untuk itu, konsumsi jeruk bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.

Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?

11. Alpukat

Salah satu keluhan yang umum diungkapkan ibu menyusui adalah rasa lapar yang terus menerus. Ini karena meningkatnya kebutuhan kalori untuk produksi ASI.

Salah satu sumber kalori yang baik untuk ibu menyusi adalah alpukat.

Merangkum dari parents.com, alpukat mengandung hampir 80 persen lemak dan membantuk menjaga rasa kenyang lebih lama.

Tak hanya itu, alpukat juga merupakan sumber vitamin B, vitamin K, Vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium.

12. Air

Ibu menyusui sangat berisiko mengalami dehidrasi yang menguras energi. Jika sudah mengalami dehidrasi, maka produksi ASI akan menurun.

Demi menjaga tingkat energi dan produksi ASI, sebaiknya Anda harus banyak mengonsumsi air.

Selain air putih, kebutuhan cairan juga bisa disubtitusi dengan jus buah atau susu.

Konsumsi teh atau kopi sebenarnya tidak dilarang. Hanya saja, Anda perlu membatasi konsumsi minuman berkafein karena akan berpengaruh pada ASI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com