Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 05/07/2020, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda mendapati sakit pinggang saat bangun tidur?

Seberapa sering Anda merasaknnya?

Nyeri punggung pada pagi hari tersebut ternyata tak bisa dianggap sepele.

Penyebab sakit pinggang saat bangun tidur pasalnya tak hanya karena ada masalah pada posisi tidur atau penempatan bantal dan kasur, tapi bisa juga menjadi gejala kondisi medis.

Baca juga: 3 Ciri Sakit Pinggang yang Mungkin Termasuk Gejala Kanker

Mengidentifikasi dan mengetahui penyebab rasa sakit ini kiranya penting dilakukan untuk menentukan cara yang paling tepat dalam mengatasinya.

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab sakit pinggang saat bangun tidur dan cara mengatasinya:

1. Penyakit cakram degeneratif

Melansir Medical News Today, seiring bertambahnya usia seseorang, keausan alami pada cakram di sumsum tulang belakang dapat menyebabkan penyempitan kanal tulang belakang lumbar.

Dokter merujuk penyempitan ini sebagai artritis tulang belakang atau penyakit cakram degeneratif.

Penyakit cakram degeneratif dapat menekan saraf tulang belakang, mengakibatkan rasa sakit, kaku, dan mobilitas berkurang yang biasanya memengaruhi bagian punggung bagian bawah atau leher.

Rasa sakit dapat berkisar dari ringan hingga sangat parah, dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil Tanpa Obat

 

Gejala bisa lebih buruk di pagi hari dan bahkan dapat mengganggu tidur.

Gejala lain dari penyakit cakram degeneratif dapat meliputi:

  • Kelemahan otot tungkai atau telapak kaki
  • Mati rasa dan kesemutan di lengan dan kaki
  • Rasa sakit yang mungkin bertambah buruk dengan duduk, mengangkat, atau menekuk
  • Rasa sakit yang membaik dengan berjalan, bergerak, atau mengubah posisi

Cara mengobati:

Pilihan pengobatan untuk mengobati sakit pinggang akibat penyakit cakram degeneratif, antara lain yakni:

  • Mengambil penghilang rasa sakit bebas resep, seperti ibuprofen, naproxen, dan acetaminophen
  • Kompres es dan panas
  • Terapi fisik
  • Mencoba terapi alternatif, seperti akupunktur atau terapi chiropractic

Jika gejala penyakit cakram degeneratif seseorang parah, dokter dapat merekomendasikan pendekatan bedah, seperti penggantian diskus atau fusi tulang belakang.

Baca juga: Ragam Manfaat Brotowali, Obati Diabetes hingga Sakit Pinggang

2. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah gangguan kronis yang dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di berbagai bagian tubuh, termasuk sakit punggung dan sakit pinggang.

Gejala-gejala lain dari fibromyalgia dapat termasuk:

  • Kelelahan
  • Kesulitan tidur
  • Masalah memori dan konsentrasi
  • Sindrom iritasi usus
  • Sakit kepala
  • Mati rasa dan kesemutan di lengan dan kaki

Cara mengobati:

Perawatan untuk fibromyalgia tergantung pada gejala seseorang, tetapi biasanya melibatkan:

  • Penghilang rasa sakit
  • Obat anti-inflamasi
  • Perubahan gaya hidup, seperti berolahraga secara teratur, makan dengan baik, dan menyesuaikan stasiun kerja seperlunya
  • Terapi komplementer, yang mungkin termasuk terapi pijat, akupunktur, dan perawatan chiropractic
  • Untuk mengurangi sakit pinggang saat bangun tidur, latihan peregangan juga bisa dilakukan. Caranya, sebelum bangun dari tempat tidur, lakukan gerakan seperti menarik lutut ke arah dada
  • Mandi air hangat segera setelah turun dari tempat tidur untuk membantu meningkatkan sirkulasi dan melepaskan otot-otot yang tegang
  • Memastikan bahwa kamar tidur pada suhu yang nyaman
  • Menggunakan bantal untuk memosisikan tubuh sedemikian rupa sehingga meminimalkan ketegangan pada punggung

3. Bangun dari tempat tidur dengan cara yang salah

Bagaimana seseorang bangun dari tempat tidur bisa menjadi sangat penting untuk mencegah rasa sakit atau nyeri pinggang saat bangun tidur di pagi hari.

Bahkan jika seseorang cukup istirahat, beranjak terlalu cepat atau terlalu membungkuk ketika bangun dari tempat tidur dapat menyebabkan ketegangan pada punggung.

Cara mengobati:

Untuk mengurangi risiko sakit punggung dan kekakuan pada pagi hari karena hal ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  • Pertama, bergerak perlahan ke tepi tempat tidur
  • Lalu, gunakan tangan untuk menopang badan, pindahkan ke posisi duduk dengan kaki menggantung di sisi tempat tidur
  • Setelah menunggu beberapa detik untuk menyesuaikan dengan posisi ini, perlahan-lahan letakkan kaki di lantai dan baru berdiri

Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis Pada Usia Muda

4. Terlalu lelah pada hari sebelumnya

Seseorang harus memperhatikan postur tubuh mereka selama dan setelah melakukan kegiatan.

Olahraga teratur dapat membantu memperkuat punggung dan mengurangi nyeri punggung, tetapi melakukannya secara berlebihan dapat menyebabkan sakit pinggang saat bangun tidur.

Jadi, penting bagi siapa saja untuk senantiasa memperhatikan postur tubuh mereka selama dan setelah aktivitas fisik yang intens, baik untuk bekerja atau olahraga.

Pemanasan dan pendinginan yang benar juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan kekakuan otot pada hari berikutnya.

Untuk sakit pinggang yang berhubungan dengan olahraga, menempelkan kompres dingin atau panas ke daerah yang terkena sakit dan mengambil obat antiinflamasi OTC, seperti ibuprofen dan naproxen, dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan tersebut.

Baca juga: Bagaimana Tidur yang Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?

5. Salah posisi tidur

Beberapa posisi tidur dapat menyebabkan ketegangan tambahan pada pinggang, pinggul, dan leher.

Namun, tidak selalu perlu bagi seseorang untuk sepenuhnya mengubah posisi tidur mereka yang biasa.

Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba menempatkan bantal di sekitar tubuh untuk mendukung posisi tidur yang menurun Anda nyaman.

Sebagai contoh:

  • Bagi yang terbiasa tidur terlentang, Anda dapat mencoba meletakkan bantal di bawah lutut untuk menyelaraskan tulang belakang lebih baik dan mengurangi sakit pinggang
  • Bagi yang terbiasa tidur menghadap samping, Anda dapat menempatkan bantal di antara kedua kaki untuk lebih menyelaraskan pinggang dan tulang belakang
  • Sedangkan bagi yang terbiasa tidur tengkurap, bantal bisa diletakkan di bawah perut bagian bawah untuk mengurangi kelengkungan di punggung bawah

Jika gejala tidak membaik dengan penggunaan bantal, Anda mungkin mengalami sakit pinggang karena penyebab lain.

Baca juga: Bagaimana Kurang Minum Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?

6. Kasur tidak mendukung

Kasur yang tidak sepenuhnya menopang berat badan atau bentuk tubuh seseorang dapat menjadi penyebab sakit pinggang saat bangun tidur.

Sebagai solusi, coba Anda ganti kasur Anda dengan yang lebih baik.

Produsen produk tempat tidur pada umumnya menyarankan agar orang mengganti kasur setiap 10 tahun sekali.

Tanda-tanda bahwa kasur perlu diganti mungkin termasuk kendur yang terlihat atau muncul lekukan yang tetap setelah terinjak.

Saat membeli kasur baru, penting untuk memilih kasur yang nyaman dan mendukung penuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kasur dengan kekencangan sedang mungkin paling baik untuk orang dengan nyeri pinggang kronis.

7. Kehamilan

Melansir Health Line, sakit pinggang umum terjadi pada wanita selama proses kehamilan.

Beberapa wanita mungkin mengalami rasa sakit ini pada usia kehamilan 8 minggu, tetapi kemungkinan besar akan menjadi masalah antara bulan kelima dan ketujuh.

Kehamilan dapat menyebabkan ketegangan pada otot punggung bawah.

Setelah tidur dalam waktu yang lama, nyeri pinggang ini bisa menjadi lebih buruk di pagi hari, menyebabkan kekakuan yang berkepanjangan dan otot tegang.

Untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan, cobalah meregangkan dan menggunakan kaki Anda untuk berdiri daripada menekan punggung Anda.

Jika rasa sakit Anda berlanjut, kompres hangat dapat membantu meringankan ketidaknyamanan.

Baca juga: 3 Ciri Sakit Pinggang yang Mungkin Termasuk Gejala Kanker

Kapan harus ke dokter?

Orang yang memiliki keluhan sakit pinggang saat bangun tidur yang tidak membaik dengan tindakan perawatan diri harus berbicara dengan dokter.

Penting untuk mencari perawatan medis yang cepat untuk rasa sakit parah yang dapat membuat gerakan dan aktivitas sehari-hari menjadi sulit.

Seseorang juga harus mengunjungi dokter sesegera mungkin jika sakit punggung terjadi bersamaan dengan gejala-gejala berikut:

  • Masalah usus atau kandung kemih
  • Kehilangan perasaan atau kelemahan di lengan atau kaki
  • Sesak napas

Dokter biasanya akan meninjau riwayat dan gejala medis seseorang dan melakukan pemeriksaan fisik.

Dokter kadang-kadang juga merekomendasikan studi konduksi saraf atau tes pencitraan, seperti X-ray atau CT scan, untuk membantu mengidentifikasi penyebab badan pegal saat bangun tidur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau