Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari, Termasuk Jerawat?

Kompas.com - 08/07/2020, 13:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Melakukan tes kehamilan adalah satu-satunya cara untuk memastikan kehamilan. Namun, untuk mengetahui kondisi tersebut, Anda juga bisa mengenali ciri-ciri hamil.

Selama trimester pertama kehamilan, perubahan hormon terjadi secara signifikan pada wanita dan dapat menimbulkan sejumlah gejala.

Beberapa gejala ini dapat muncul di minggu-minggu pertama kehamilan sebagai tanda awal kehamilan.

Baca juga: 9 Tanda-tanda Awal Kehamilan Menurut Dokter Obgyn

Kebanyakan orang mungkin telah mengetahui beberapa tanda awal kehamilan yang paling umum terjadi, seperti mual dan muntah atau dikenal sebagai morning sickness, dan telat haid.

Namun pada kenyataannya, ada banyak juga tanda kehamilan potensial yang tidak semua orang akan mengalami semuanya, sehingga bisa disebut juga sebagai ciri-ciri hamil yang kurang umum.

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri hamil yang sering tak disadari:

1. Mimisan

Melansir Medical News Today, mimisan bisa saja terjadi pada kehamilan karena perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh wanita.

Mimisan pada ibu hamil jarang menimbulkan masalah serius, dan cenderung mudah ditangani di rumah.

2. Mood swing

Mood swing atau sering mengalami perubahan suasana hati bisa menjadi ciri-ciri hamil yang kurang umum atau tanda kehamilan yang sering tak disadari.

Baca juga: Posisi Berhubungan Badan Saat Hamil Sesuai Trimester

Mood swing terjadi pada ibu hamil akibat dari perubahan hormon dalam beberapa minggu pertama kehamilan.

Wanita yang hamil mungkin akan merasa lebih emosional daripada biasanya atau sebelum hamil.

Tanda-tanda kehamilan mood swing lebih sering terjadi pada wanita yang baru pertama hamil.

3. Sakit kepala

Seorang wanita hamil mungkin akan mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh.

Stres atau kelelahan juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Untuk mengatasi masalah ini, wanita lebih baik berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum mengambil obat apa pun saat hamil, termasuk penghilang rasa sakit yang dijual bebas.

4. Pusing

Tekanan darah bisa turun selama awal kehamilan karena pembuluh darah melebar untuk mengirim lebih banyak darah ke rahim.

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil

Pusing bisa menjadi gejala darah rendah pada ibu hamil, yang mungkin juga terjadi karena kelelahan, kadar gula darah rendah, dan stres.

Makan dalam porsi kecil, teratur, dan berusaha mengendalikan stres dapat membantu ibu hamil mengatasi pusing sebagai ciri-ciri hamil tersebut.

5. Jerawat

Tanda awal kehamilan lain yang bisa jadi dialami banyak wanita adalah jerawat.

Beberapa wanita yang sudah memiliki jerawat biasanya akan semakin memburuk selama kehamilan.

American College of Obstetricians dan Gynaecologists menyarankan hal-hal berikut untuk mengatasi jerawat selama kehamilan:

  • Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih ringan dan air hangat
  • Menahan diri dari memencet luka jerawat untuk mengurangi kemungkinan bekas luka
  • Memilih kosmetik bebas minyak
  • Berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk apa pun untuk memastikan bahwa obat yang dikonsumsi aman untuk digunakan selama kehamilan

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil Tanpa Obat

6. Rasa aneh di mulut

Para ahli percaya bahwa perubahan hormon dapat menyebabkan kondisi yang disebut dysgeusia pada beberapa wanita hamil.

Beberapa wanita mengeluh ada rasa aneh di mulut, seperti merasakan adanya kandungan logam atau air liur keluar banyak.

Meskipun gejala-gejala ini mungkin akan mengganggu atau menimbulkan ketidaknyamanan, namun pada dasarnya tidak perlu dikhawatirkan.

7. Sesak napas

Peningkatan hormon progesteron yang terjadi pada beberapa minggu pertama kehamilan dapat menyebabkan wanita lebih sering bernapas daripada biasanya. Akibatnya, ibu hamil bisa merasa seolah-olah mereka sesak napas.

Sesak nafas menggambarkan perasaan tidak mampu mendapatkan cukup udara ke paru-paru saat bernafas secara normal.

8. Gusi berdarah

Melansir Buku Enjoy Your Pregnancy, Moms! (2012) oleh Ana Wardatul Jannah, Am.Ked dan dr. Widja Widajaka, Sp.OG, gusi berdarah bisa menjadi ciri-ciri hamil yang sering tidak disadari.

Selama kehamilan, hormon estrogen memengaruhi peningkatan darah ke rongga mulut.

Pasokan darah ke mulut ini dapat menyebabkan gusi menjadi lebih meregang dengan gigi serta konsistensinya lebih lembek dan sensitif.

Baca juga: Blighted Ovum (Hamil Kosong): Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi

Dalam kondisi seperti ini, gusi akan sangat mudah berdarah hanya karena gesture mulut yang salah saat makan dan menggosok gigi.

Untuk mengatasi gusi berdarah, ibu hamil disarankan untuk mengurangi makan makanan yang terlalu keras.

Selain itu, usahakan untuk mengganti sikat gigi dengan sikat gigi yang memiliki bulu lebih halus dan lembut.

9. Sembelit

Perubahan hormon dapat menyebabkan beberapa wanita menjadi sembelit selama kehamilan.

Tingkat progesteron yang tinggi dapat memengaruhi kerja usus rileks, sehingga bisa mempersulit buang air besar (BAB) atau mengakibatkan sembelit.

Gejala ini bisa dialami oleh beberapa wanita pada trimester pertama.

10. Perut kembung

Perut kembung termasuk ciri-ciri hamil yang sering tak disadari.

Penyebab perut kembung kembali lagi akibat hormon.

Progesteron yang diproduksi wanita cukup banyak saat hamil dapat memberikan efek relaksasi sehingga mobilitas atau gerakan sistem pencernaan menjadi melambat.

Selain itu, bertambahnya usia kehamilan menyebabkan ukuran rahim semakin membesar dan memberikan tekanan pada usus besar sehingga mengganggu waktu pengosongan makanan.

Cara mengatasi perut kembung, yakni hindari makanan yang mengandung gas seperti durian, kol, semangka, dan minuman berkarnonat karena akan memperburuk kembung.

Selain itu, cobalah untuk mengunyak makanan dengan sempurna saat makan karena dapat meringankan kerja lambung.

Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal

11. Sering kencing

Sering buang air kecil bisa menjadi tanda awal kehamilan yang sering tidak disadari.

Gejala ini biasnaya mulai terjadi sekitar awal minggu ke-6 sampai ke-8 setelah pembuahan.

Saat hamil, perubahan hormon membuat kandung kemih jadi lebih sensitif sehingga wanita lebih sulit menahan kencing.

Refleks, seperti bersin, batuk, atau tertawa juga mungkin dapat membuat wanita mengompol tanpa sadar saat memasuki masa kehamilan.

Jika Anda mengalami kondisi ini, tidak perlu khawatir. 

Sering kencing termasuk tanda kehamilan yang wajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau