Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2020, 09:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Serat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 11 gram.

Selain itu, bengkuang mengandung serat prebiotik yang disebut inulin.

Prebiotik dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus, meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek pelindung dan meningkatkan respons imun.

Selain menjadi jenis serat yang bermanfaat, inulin telah terbukti bertindak sebagai antioksidan yang melindungi lapisan usus.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami

7. Membantu penurunan berat badan

Bengkuang adalah makanan padat nutrisi. Umbi ini mengandung banyak nutrisi menyehatkan tapi tetap relatif rendah kalori.

Bengkuang juga kaya akan air dan serat, yang dapat membantu Anda kenyang lebih lama.

Bengkuang juga mengandung serat inulin prebiotik, yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan terbukti berdampak pada hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang.

Oleh karena itu, makan bengkuang mungkin tidak hanya akan meningkatkan jenis bakteri usus yang membantu penurunan berat badan, tetapi juga dapat membantu merasa lebih kenyang setelah makan.

8. Menjaga kadar gula darah tetap stabil

Melansir WebMD, bengkuang memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat.

Ini berarti, makan bengkuang sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah, yang dapat menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi ekstrak bengkuang memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah daripada yang tidak.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia.

9. Meningkatkan fungsi otak

Meski dalam jumlah kecil, kandungan vitamin B6 dalam bengkoang dapat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan saraf.

Vitamin B6 juga dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan mengubah protein menjadi energi.

Tak hanya itu, kandungan serat dan karbohidrat kompleks dari bengkoang juga baik untuk menjaga kelancaran aliran darah pada otak.

Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak

10. Baik untuk kesehatan kulit

Antioksidan dalam bengkuang bermanfaat untuk mencegah efek buruk radikal bebas, termasuk pada kulit, salah satunya adalah penuaan dini yang ditandai dengan kulit keriput.

Untuk manfaat ini, bengkuang bisa juga digunakan sebagai bahan masker alami untuk menjaga kesehatan kulit wajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau