Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Kandung Kemih: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Kompas.com - 28/07/2020, 09:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Adenokarsinoma juga termasuk jeni kanker yang langka.

Kanker ini tumbuh dimulai ketika sel-sel kelenjar terbentuk di kandung kemih setelah iritasi dan peradangan kandung kemih jangka panjang.

Sel-sel kelenjar adalah sel yang membentuk kelenjar penghasil lendir di dalam kandung kemih.

Diagnosis kanker kandung kemih

Dokter dapat mendiagnosis kanker kandung kemih menggunakan satu atau lebih metode berikut:

  • Tes urine
  • Pemeriksaan internal dengan dokter memasukkan jari bersarung tangan ke dalam vagina atau dubur untuk merasakan benjolan yang mungkin menunjukkan pertumbuhan kanker
  • Sistoskopi, di mana dokter memasukkan selang kecil yang memiliki kamera kecil di atasnya melalui uretra untuk melihat ke dalam kandung kemih
  • Biopsi, di mana dokter memasukkan alat kecil melalui uretra dan mengambil sampel kecil jaringan dari kandung kemih untuk menguji kanker
  • CT scan untuk melihat kandung kemih
  • Pielogram intravena (IVP)
  • X-rays

Dokter dapat menilai kanker kandung kemih dengan sistem pementasan yang berlangsung dari stadium 0 hingga 4 untuk mengidentifikasi seberapa jauh kanker telah menyebar.

Tahap-tahap kanker kandung kemih berarti sebagai berikut:

  • Kanker kandung kemih stadium 0 belum menyebar melewati lapisan kandung kemih.
  • Kanker kandung kemih stadium 1 telah menyebar melewati lapisan kandung kemih, tetapi belum mencapai lapisan otot di kandung kemih.
  • Kanker kandung kemih stadium 2 telah menyebar ke lapisan otot di kandung kemih.
  • Kanker kandung kemih stadium 3 telah menyebar ke jaringan yang mengelilingi kandung kemih.
  • Kanker kandung kemih stadium 4 telah menyebar melewati kandung kemih ke area tubuh yang berdekatan.

Baca juga: Kanker Serviks: Gejala, Penyebab, dan Cara Menangani

Cara mengobati kanker kandung kemih

Dokter bakal berkomunikasi dengan pasien untuk memutuskan perawatan apa yang akan diberikan berdasarkan jenis dan stadium kanker kandung kemih, gejala, serta melihat kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Berikut ini beberapa pengobatan kanker kandung kemih yang bisa dilakukan:

Pengobatan kanker kandung kemih stadium 0 dan stadium 1

Perawatan untuk kanker kandung kemih stadium 0 dan stadium 1 dapat meliputi:

  • Lembedahan untuk mengangkat tumor dari kandung kemih, kemoterapi, atau imunoterapi dengan minum obat agar sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel kanker

Pengobatan kanker kandung kemih stadium 2 dan stadium 3

Perawatan untuk kanker kandung kemih stadium 2 dan stadium 3 dapat meliputi:

  • Pengangkatan bagian kandung kemih di samping kemoterapi
  • Pengangkatan seluruh kandung kemih, yang merupakan kistektomi radikal, diikuti dengan pembedahan untuk menciptakan cara baru bagi urin untuk keluar dari tubuh
  • Kemoterapi, terapi radiasi, atau imunoterapi yang dapat dilakukan untuk mengecilkan tumor sebelum operasi, membunuh sel-sel kanker yang tersisa setelah operasi, atau mencegah kanker dari kekambuhan

Pengobatan kanker kandung kemih stadium 4

Penanganan kanker kandung kemih stadium 4 dapat meliputi:

  • Kemoterapi tanpa operasi untuk menghilangkan gejala dan memperpanjang hidup
  • Kistektomi radikal dan pengangkatan kelenjar getah bening di sekitarnya, diikuti dengan pembedahan untuk menciptakan cara baru agar urine keluar dari tubuh
  • Kemoterapi, terapi radiasi, dan imunoterapi setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa atau untuk meringankan gejala dan memperpanjang hidup
  • Obat uji klinis

Baca juga: Kenali 11 Tanda Seseorang Mungkin Akan Meninggal Dunia

Tingkat kelangsungan hidup penderita kanker kandung kemih

Tingkat kelangsungan hidup pasien kanker kandung kemih bergantung pada banyak variabel, termasuk jenis dan stadium kanker.

Menurut American Cancer Society, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun secara bertahap adalah sebagai berikut:

  • Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk orang-orang dengan kanker kandung kemih stadium 0 adalah sekitar 98 persen.
  • Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk orang dengan kanker kandung kemih stadium 1 adalah sekitar 88 persen.
  • Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk orang dengan kanker kandung kemih stadium 2 adalah sekitar 63 persen.
  • Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk orang-orang dengan kanker kandung kemih stadium 3 adalah sekitar 46 persen.
  • Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk orang dengan kanker kandung kemih stadium 4 adalah sekitar 15 persen.

Ini hanya gambaran, namun bisa menjadi pertimbangan bahwa deteksi dini kanker kandung kemih penting dilakukan untuk meningkatkan angka harapan hidup.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com