Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memasak Daging supaya Empuk dan Sehat

Kompas.com - 31/07/2020, 10:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Daging merah seperti daging sapi atau daging kambing dapat memasok vitamin B-12, zat besi, dan zinc yang baik untuk tubuh.

Daging juga kaya akan protein yang diperlukan tubuh untuk membangun otot, tulang, jaringan, dan menunjang kinerja enzim.

Namun, proses menyiapkan dan memasak daging yang tidak benar dapat menghilangkan manfaat makan daging.

Baca juga: Viral Teknik Masak 5 30 7, Ini Kata Ahli Gizi

Melansir Healthline, protein seperti daging yang dimasak dengan suhu tinggi di atas 150 derajat celsius, misal dibakar dan digoreng, bisa memicu terbentuknya senyawa kimia berbahaya.

Senyawa heterocyclic amine (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) bisa terbentuk saat produk protein yang menghasilkan asam amino terpapar suhu tinggi.

Senyawa HCA dan PAH bisa membuat sel tubuh berubah sampai mengalami mutasi DNA. Kondisi tersebut bisa jadi biang kanker.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

Berikut beberapa cara memasak daging supaya empuk dan sehat:

Pilih daging bebas lemak

Pastikan untuk selalu memilih dan memasak bagian daging yang bebas lemak.

Tak hanya untuk mencegah penumpukan lemak dalam tubuh yang bisa jadi biang penyakit kronis, daging bebas lemak juga lebih rendah kalori.

Baca juga: Kapolri Minta Maaf Ajudannya Pukul Jurnalis di Semarang, Janji Telusuri Pelaku

Melansir Harvard Health Publishing, memilih daging bebas lemak juga bisa menurunkan risiko terbentuknya senyawa PAH.

Senyawa ini bisa terbentuk saat lemak daging terpapar suhu tinggi dari proses pembakaran, penggorengan, dll.

Sedangkan untuk mencegah pembentukan senyawa HCA, rendam daging dalam cuka, perasan lemon, atau rempah-rempah.

Merendam daging dalam cuka, perasan lemon, atau cuka dapat menghambat risiko pembentukan HCA sampai 96 persen.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing?

Cegah kontaminasi parasit, cacing, kuman

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen menyampaikan, memasak bahan makanan seperti daging perlu mempertimbangkan faktor keamanan pangan.

Menurut Dokter Tan, apabila tidak dimasak sampai matang sempurna, daging rentan terkontaminasi parasit, cacing, dan kuman seperti Salmonella dan E. coli.

"Para ahli keamanan pangan menetapkan daging merah membutuhkan suhu konstan 63 derajat Celcius agar matang sempurna," jelas dia, saat berbincang Minggu (22/12/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan, lamanya memasak daging tergantung ukuran, berat, serta bagian daging.

Setelah matang, istirahatkan daging di atas oven atau kompor selama tiga menit sebelum diiris atau dihidangkan.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Cara memasak daging supaya empuk

Dokter Tan menyampaikan, memasak daging dengan suhu air mendidih memang membuat daging alot dan kehilangan "jus"nya.

Sedangkan memasak daging dengan suhu konstan sesuai rekomendasi ahli membutuhkan waktu yang cukup lama agar dagingnya bisa empuk.

Dia memberikan gambaran merebus daging 2,5 kilogram dengan suhu konstan 63-64 derajat Celcius membutuh waktu empat jam agar daging empuk.

Baca juga: Lecehkan Sejumlah Mahasiswi, Guru Besar UGM Dipecat sebagai Dosen

Supaya daging empuk sampai ke dalam dan tak memakan waktu lama, dia menyarankan sebelum memasukkan daging saat air mendidih, tambahkan cuka atau perasan air jeruk nipis.

"Sambil dibubuhi bumbu, rempah, dll. Itu cara ahli masak bikin daging panggang atau roast beef juicy, setelah direbus baru masukkan oven untuk karamelisasi," beber dia.

Menurut Tan, cuka dan air jeruk nipis merupakan bahan alami untuk membuat daging empuk.

Serat dan kolagen di otot daging bisa dihancurkan dengan asam. Dengan demikian, kelembapan air yang bikin daging empuk tetap terjaga.

Baca juga: 7 Cara Turunkan Kolesterol Tinggi secara Alami dengan Sayuran

Cara memasak daging yang sehat

Dari sudut pandang kesehatan, cara terbaik memasak daging adalah memasak dengan suhu konstan di bawah 150 derajat Celsius.

Apabila enggan menunggu terlalu lama, Anda bisa memasaknya dengan panci bertekanan tinggi.

Cara memasak paling tidak sehat adalah membakar langsung daging di atas bara api dan menggoreng dengan banyak minyak.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Melansir Everyday Health, jika Anda ingin memasak daging dengan cara menumis, gunakan minyak seminimal mungkin.

Selain itu, pilih minyak yang mengandung lemak sehat seperti zaitun, kanola, atau bunga matahari.

Pastikan untuk memasak daging sampai matang dan tambahkan beragam sayuran ke dalam hidangan daging Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalau ingin menu ayam rica rica bisa dilihat di [url]
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Kenali Tanda-tanda Hipertensi Setelah Lebaran

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Bicara Pakai Bahasa Bayi Bisa Ganggu Perkembangan Anak, Simak Penjelasan Dokter

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

100 Link Twibbon Idul Fitri 2025 untuk Sambut Lebaran via Media Sosial

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penurunan Arus Mudik Lebaran 2025: Analisis Data dan Penyebabnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau