KOMPAS.com – Menyikat gigi mungkin tampak sebagai pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.
Namun tanpa sadar, ada banyak kesalahan yang rentan terjadi dalam menyikat gigi, sehingga malah berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.
Jika satu saja tanda-tanda di bawah ini terjadi, berarti ada kemungkinan cara menyikat gigi yang selama ini Anda lakukan kurang benar.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Sariawan Secara Alami
1. Karang gigi
Melansir Buku Kesehatan Gigi dan Mulut: Apa yang Sebaiknya Anda Tahu (2016) oleh Rachmat Hidayat, S.K.M., M.Kes dan drg. Astrid Tandiari, secara singkat, karang gigi adalah plak yang mengeras karena proses mineralisasi.
Jika karang gigi muncul, maka bis adipastikan kita tidak menyikat mahkota gigi dengan efektif dan tepat guna, sehingga tidak sampai menghilangkan plak yang timbul.
Jadi, perhatikan cara menyikat gigi yang benar, terutama pada saat membersihkan mahkota gigi bagian dalam (belakang).
2. Radang gusi
Radang gusi atau gingivitis adalah peradangan pada gusi yang ditandai dengan perubahan warna gusi menjadi merah tua.
Selain itu, gejala radang gusi bisa dikenali dengan kondisi gusi yang terlihat bengkak, terasa sakit, termasuk bisa mengeluarkan darah.
Salah satu penyebab radang gusi yakni karena gusi terkena kontak dengan sesuatu, termasuk sikat gigi.
Baca juga: 8 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya
Di mana, menyikat gigi dengan tekanan yang terlalu keras atau besar pada daerah gusi sangat berisiko memicu timbulnya radang gusi.
Selain itu, radang gusi bisa juga terjadi karena plak yang ada di daerah perbatasan gusi dan gigi tidak dibersihkan dengan cukup baik.
Jadi, kurangi tekanan yang berlebihan yang mungkin dilakukan atau kembali perhatikan teknik menyikat gigi yang efektif.
3. Gigi sensitif
Sebenarnya tidaklah ada penyakit gigi sensitif.
Namun, istilah ini telah jamak digunakan untuk menggambarkan rasa ngilu yang muncul di gigi saat kontak dengan suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Hal ini biasanya disebabkan oleh cara menyikat gigi yang terlalu keras.
Menyikat gigi terlalu keras dengan memberi penekanan yang kuat tentu saja dapat merusak lapisan gigi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi, Bisakah Dilakukan Sendiri?
Jadi, jangan lagi menyikat gigi terlalu keras.
Akan jauh lebih baik jika menyikat gigi dilakukan dengan penuh dengan kelembutan.
4. Bau mulut
Napas bau memang diakibatkan oleh kegagalan dalam pembersihkan mulut secara keseluruhan, tidak terbatas pada gigi saja.
Meski demikian, pembersihan atau penyikatan mahkota gigi yang tidak adekuat atau tepat juga dapat menimbulkan napas bau.
Sisa makanan yang terjebat di sela-sela gigi dan lubang gigi yang dipenuhi sisa makanan yang tidak dibersihkan oleh proses penyikatan dapat menjadi penyebab bau mulut.
Jika menemukan tanda-tanda kesalahan dalam cara menyikat gigi, akan lebih baik jika Anda segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memperoleh saran cara menyikat gigi yang benar.
Baca juga: Kenali Sariawan yang Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut
Namun secara umum, berdasarkan anjuran American Dental Association, cara menyikat gigi yang benar dapat dipraktikan dengan langkah berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.