KOMPAS.com - Di dalam tubuh manusia, sendi adalah penghubung di antara dua tulang.
Dilansir dari Kids Health, fungsi sendi adalah membuat kerangka menjadi lebih fleksibel. Tanpa adanya sendi, tulang mustahil bisa digerakkan.
Sendi memungkinkan tubuh bergerak dengan berbagai cara. Ada yang membantu tubuh membuka dan menutup seperti engsel.
Ada yang bisa menunjang gerakan yang lebih rumit seperti gerakan maju dan mundur, sampai bisa memutar ke samping.
Baca juga: 11 Fungsi Otot pada Manusia
Melansir Healthline, tubuh manusia memiliki tiga jenis sendi utama.
Macam-macam sendi utama ini dikelompokkan berdasarkan jenis gerakannya, yakni:
Sendi bersifat paten atau tidak bisa digerakkan ini menghubungkan dua tulang atau lebih yang berdekatan.
Contoh sendi mati adalah sendi penghubung tulang tengkorak.
Sendi ini bisa sedikit bergerak. Nama lain sendi kaku yakni sendi tulang rawan.
Salah satu contoh sendi kaku adalah sendi di ruas tulang belakang.
Sendi yang paling umum di dalam tubuh ini memiliki cairan mirip pelumas bernama sinovial.
Lewat peran sinovial, semua jaringan sendi bisa bebas atau leluasa bergerak. Contoh sendi gerak adalah lutut dan bahu.
Dengan beragam gerakan yang bisa ditopang sendi, sendi gerak sendiri memiliki beberapa jenis.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenis atau macam-macam sendi gerak.
Baca juga: Sistem Pernapasan: Fungsi, Organ, Cara Menjaga agar Tetap Sehat
Terdapat enam jenis sendi gerak yang memiliki karakteristik masing-masing, yakni: