KOMPAS.com - Kolagen menjadi salah satu zat yang sering ditambahkan ke dalam produk perawatan wajah.
Banyak orang percaya kolagen dapat mencegah penuaan sekaligus memperindah kulit.
Sebenarnya, apa itu kolagen dan fungsinyabagi tubuh?
Melansir Healthline, kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia.
Zat ini memiliki peranan penting bagi tubuh, termasuk membentuk struktur kulit dan membantu pembekuan darah.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Merawat Gigi Susu pada Anak
Kolagen juga menjadi salah satu zat penyusun utama tulang, kulit, otot, tendon dan ligamen.
Dalam tubuh manusia minimal terdapat 16 macam kolagen dengan tipe utama sebagai berikut:
- Tipe I
Tipe kolagen ini menyumbang 90 dari total kolagen tubuh dan terbuat dari serat yang padat.
Fungsi utamanya adalahmemberikan struktur pada kulit, tulang, tendon, tulang rawan fibrosa, jaringan ikat, dan gigi.
- Tipe II
Tipe ini terbuat dari serat yang berbentuk lebih longgar dan ditemukan di tulang rawan elastis, dengan fungsi utama sebagai bantalan sendi.
- Tipe III
Tipe ini mendukung struktur otot, organ, dan arteri.
- Tipe IV
Tipe ini membantu filtrasi dan ditemukan di lapisan kulit.
Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit kolagen. Akibatnya, kekencangan dan kekenyalan kulit menjadi berkurang. Kondisi ini juga menyebabkan tulang rawan melemah seiring bertambahnya usia.
Kolagen diproduksi awal di tubuh sebagai prokolagen. Tubuh membentuk prokolagen dengan menggabungkan dua asam amino, yakni glisin dan prolin.
Untuk meningkatkan produksi kolagen,kita bisa mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi berikut:
Baca juga: Mengenal Macam-macam Sendi, Fungsi, dan Contohnya
Beberapa jenis makanan tertentu juga bisa merusak fungsi kolagen. Berikut makanan yang bisa merusak fungsi kolagen:
- Gula dan karbohidrat olahan
Gula dan karbohidrat olahan mengganggu kemampuan kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Itu sebabnya, kita harus meminimalisir konsumsi gula tambahan dan karbohidrat olahan.
- Terlalu banyak paparan sinar matahari
Radiasi ultraviolet dapat mengurangi produksi kolagen. Untuk mencegahnya, hindari paparan sinar matahari yang berlebihan.
- Merokok
Merokok mengurangi produksi kolagen. Hal ini juga dapat mengganggu penyembuhan luka dan menyebabkan keriput.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.