Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres: Efek, Jenis hingga Cara Mengatasinya

Kompas.com - 17/08/2020, 07:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Misalnya, seseorang mungkin merasa stres karena pertengkaran yang baru dialaminya atau tenggat waktu pekerjaan yang akan datang.

Penyebab stres akut seringkali bisa diatasi dengan cepat. Stres akut biasanya tidak menyebabkan efek samping jangka panjang seperti stres kronis.

Namun, stres akut yang berulang dalam waktu lama bisa menjadi stres kronis.

Baca juga: Cara Menaikkan Gula Darah yang Aman dan Cepat

- Stres kronis

Jenis stres ini berkembang dalam waktu lama dan lebih berbahaya. Bisanya, kondisi ini terjadi ketika seseorang tidak dapat menemukan cara untuk menghindari pemicu stres dan berhenti mencari solusi.

Pengalaman traumatis di awal kehidupan juga dapat menyebabkan stres kronis.

Stres kronis membuat tubuh sulit untuk kembali ke tingkat aktivitas hormon stres yang normal dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan berikut:

  • gangguan kardiovaskular
  • masalah pernafasan
  • kualitas tidur berkurang
  • imun menurun.

Kondisi stres yang terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Stres kronis juga bisa menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Gejala stres

Orang yang mengalami stres biasanya terlihat dari perilakunya. Berikut hal-hal umum yang sering dilakukan seseorang saat stres:

  • nafsu makan berkurang atau makan terlalu banyak
  • amarah meledak-ledak
  • penyalahgunaan narkoba dan alkohol
  • terlalu banyak merokok
  • menarik diri dari kehidupan sosial
  • sering menangis.

Baca juga: 5 Efek Stres pada Penampilan yang Harus Diwaspadai

Cara mengatasi

Metode mengatasi stres tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Namun, biasanya stres bisa diatasi dengan relaksasi seperti menggunakan aromaterapi dan melakukan pijat.

Selain itu, stres juga bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti berikut:

1. Olahraga teratur

Olahraga membantu melepaskan hormon endorfin yang mendorong perasaan bahagia dan meningkatkan suasana hati.

Itu sebabnya, olahraga bisa menjadi alternatif untuk mengelola stre.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau