Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2020, 21:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Buang air kecil terasa sakit dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.

Selain terasa sakit, penderita juga acapkali mengalami susah buang air kecil atau buang air kecil jadi tidak lancar.

Dalam dunia medis, sakit saat buang air kecil dikenal sebagai disuria.

Baca juga: Sering Kencing Saat Hamil Muda, Normalkah?

Melansir Healthline, timbulnya rasa sakit saat buang air kecil bisa berasal dari kandung kemih, uretra, atau perineum.

Uretra adalah saluran yang membawa urine ke luar tubuh. Pada pria, area antara kantong buah zakar dan anus dikenal sebagai perineum.

Sedangkan pada wanita, perineum adalah area antara anus dan bukaan vagina atau vulva.

Buang air kecil sakit bisa disebabkan oleh banyak hal dan bisa jadi tanda masalah kesehatan.

Berikut beberapa kemungkinan penyebab buang air kecil terasa sakit:

1. Infeksi saluran kencing

Penyebab umum susah buang air kecil dan terasa sakit adalah infeksi saluran kencing

Dilansir dari Medical News Today, Infeksi saluran kencing disebabkan penumpukan bakteri di saluran kencing.

Selain buang air kecil terasa sakit, gejala infeksi saluran kencing lainnya yakni:

  • Ingin sering kencing
  • Urine keruh atau ada darah
  • Demam
  • Urine berbau tak sedap
  • Nyeri di bagian pinggang atau punggung

Baca juga: 10 Kemungkinan Sering Kencing Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja

2. Infeksi menular seksual

Buang air kecil sakit bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, dan herpes.

Semuanya menyebabkan sakit saat buang air kecil. Selain nyeri, gejala tambahan infeksi menular seksual lainnya tergantung jenis penyakit.

Pada herpes, penderita juga mengalami luka seperti melepuh pada alat kelamin.

3. Infeksi prostat

Ilustrasi prostatShidlovski Ilustrasi prostat
Pada pria, infeksi bakteri dapat menyerang prostat dan menimbulkan penyakit prostatitis.

Peradangan kronis dari infeksi menular seksual juga bisa memicu infeksi prostat atau prostatitis.

Selain buang air kecil sakit, gejala infeksi prostat lainnya yakni:

  • Susah buang air kecil
  • Nyeri di kandung kemih, testis, dan penis
  • Susah ejakulasi atau ejakulasi terasa sakit
  • Sering buang air kecil di malam hari

Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?

4. Batu ginjal

Buang air kecil sakit juga bisa disebabkan oleh penyakit batu ginjal.

Batu ginjal adalah kumpulan zat seperti kalsium atau asam urat yang menumpuk dan membentuk batu di ginjal.

Terkadang, batu ginjal dapat menempel di dekat area tempat masuknya urine ke kandung kemih.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan sakit saat buang air kecil.

Selain buang air kecil sakit, gejala batu ginjal lainnya yakni:

  • Nyeri di bagian pinggang dan punggung
  • Urine berwarna merah muda atau cokelat
  • Urine keruh
  • Mual
  • Muntah
  • Demam
  • Panas dingin
  • Buang air kecil tidak lancar dan keluarnya sedikit

Baca juga: Sering Kencing: Penyebab, Diagnosis, Cara Mengatasi

5. Kista ovarium

ilustrasi kanker ovarium, kista ovariumShutterstock ilustrasi kanker ovarium, kista ovarium
Sama seperti batu ginjal, kista ovarium juga bisa jadi penyebab buang air kecil sakit.

Kista ovarium dapat berkembang di satu atau dua ovarium, yang terletak di kedua sisi kandung kemih wanita.

Selain sakit saat buang air kecil, gejala kista ovarium lainnya yakni:

  • Keluar darah dari vagina di luar jadwal haid
  • Nyeri panggul
  • Nyeri haid terasa sangat menyakitkan
  • Nyeri payudara
  • Sakit di punggung bagian bawah

6. Sindrom nyeri kandung kemih

Buang air kecil sakit dapat disebabkan oleh sindrom nyeri kandung kemih.

Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi kronis pada kandung kemih. Salah satu tandanya, buang air kecil sakit selama lebih dari enam minggu tanpa sebab yang jelas.

Selain sakit saat buang air kecil, gejala sindrom nyeri kandung kemih di antaranya:

  • Area kandung kemih terasa seperti ditekan
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Nyeri di bibir vagina
  • Sakit di skrotum
  • Buang air kecil tidak lancar dan sedikit

Baca juga: Kista Ovarium: Jenis, Gejala, Komplikasi

7. Infeksi vagina

Ilustrasi vaginaBarabasa Ilustrasi vagina
Infeksi vagina atau vaginitis atau vaginosis dapat disebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang berlebihan.

Penyakit menular seksual jenis trikomoniasis juga bisa menyebabkan infeksi vagina.

Selain sakit saat buang air kecil, gejala infeksi vagina lainnya adalah:

  • Keputihan berbau tak sedap
  • Iritasi pada vagina
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Ada pendarahan vagina

Baca juga: Makanan Penyebab Kista Ovarium Makin Parah yang Sebaiknya Dihindari

8. Kanker kandung kemih

Penyebab buang air kecil tidak lancar dan terasa sakit yang tidak lazim lainnya adalah kanker kandung kemih.

Kanker kandung kemih bisa muncul saat sel kanker berkembang di kandung kemih.

Rasa sakit saat buang air kecil biasanya baru awal dari gejala kanker. Selain itu, gejala kanker kandung kemih lainnya adalah:

Setiap orang yang merasakan susah buang air kecil dan terasa sakit perlu berkonsultasi ke dokter.

Terlebih, jika mendapati ada darah dalam urine, nyeri di pinggang atau punggung, demam, dan rasa sakitnya lebih dari 24 jam.

Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab sakit saat buang air kecil sekaligus merekomendasikan perawatan yang paling tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau