Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Penyebab Mata Kering dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 22/08/2020, 15:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Prosedur ini dilaporkan dapat memotong beberapa saraf di kornea, sehingga menyebabkan mata menghasilkan lebih sedikit air mata.

Jenis mata kering ini biasanya bersifat sementara dan hilang setelah beberapa hari atau minggu.

Sampai mata Anda sembuh, gunakan obat tetes mata untuk menjaga kelembapan mata.

Banyak jenis obat tetes mata tersedia tanpa resep.

Namun, tidak ada produk yang cocok untuk semua orang.

Jadi Anda mungkin harus mencoba beberapa obat tetes mata untuk menemukan produk yang tepat untuk Anda.

5. Pengaruh hormon

Hormon bisa berperan dalam mata kering.

Beberapa wanita dapat mengalami gejala mata kering selama kehamilan, menopause, atau saat menggunakan pil KB.

Pasalnya, hormon bisa merangsang produksi air mata, sehingga ketidakseimbangan dapat mengurangi produksi air mata.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Mata Ikan secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Terapi penggantian hormon tampaknya tidak memperbaiki mata kering.

Tetapi Anda dapat berbicara dengan dokter tentang obat tets mata yang pas untuk mengurangi kekeringan dan iritasi.

6. Kekurangan vitamin A

Diet rendah makanan yang mengandung vitamin A dapat menyebabkan mata kering dan gangguan penglihatan lainnya, seperti rabun senja.

Tes darah dapat mendiagnosis kekurangan vitamin A.

Jika kekurangan vitamin A menjadi penyebab mata kering, Anda bisa menempuh solusi dengan rutin mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A tinggi.

Makanan yang kaya vitamin A antara lain telur, wortel, ikan, bayam, brokoli, dan paprika.

Anda juga dapat bertanya kepada dokter tentang penggunaan obat tetes mata yang mengandung vitamin A, meskipun obat ini tidak umum digunakan untuk pengobatan mata kering.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

7. Paparan angin

Iklim dingin dan paparan angin kencang dapat menyebabkan air mata menguap terlalu cepat, menyebabkan kekeringan kronis.

Untuk melindungi mata dari faktor lingkungan ini, Anda dapat menggunakan obat tetes mata dan mengenakan kacamata penutup.

8. Sindrom Sjögren

Sindrom Sjögren adalah kelainan autoimun yang menyebabkan sel darah putih menyerang kelenjar ludah dan kelenjar air mata, sehingga mengurangi produksi air mata.

Perawatan sindorm Sjögren melibatkan OTC dan obat tetes mata resep dokter.

Dokter mungkin juga dapa meresepkan obat tetes mata steroid.

Jika mata kering tidak merespons obat tetes mata, dokter mungkin merekomendasikan operasi yang melibatkan penyumbatan silikon ke dalam saluran air mata untuk membantu mempertahankan sebagian air mata.

Baca juga: 4 Tahapan Infeksi HIV Menjadi AIDS

9. Kondisi autoimun lainnya

Banyak kondisi autoimun lain, seperti artritis, lupus, dan diabetes dapat pula menyebabkan produksi air mata tidak stabil atau tidak mencukupi.

Mendiagnosis dan mengobati kondisi yang mendasarinya dapat membantu memperbaiki gejala mata kering.

Perawatan untuk kondisi autoimun dapat melibatkan obat imunosupresan atau kortikosteroid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau