Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Garam untuk Penderita Asam Lambung, Bagaimana Baiknya?

Kompas.com - 28/08/2020, 16:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah orang mengonsumsi garam, terutama jenis garam hitam, sebagai cara mengatasi asam lambung naik secara alami.

Dilansir dari Healthsite, manfaat garam hitam untuk asam lambung disebut bisa menyeimbangkan kadar keasaman di lambung.

Dengan begitu, gejala asam lambung naik seperti rasa terbakar di perut dan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan bisa dicegah.

Kandungan nutrisi dalam garam hitam juga disebut bisa mengurangi kembung karena asam lambung naik.

Baca juga: Apa Penyebab Asam Lambung Naik Sering Kambuh?

Lantas, benarkah konsumsi garam baik untuk penderita asam lambung?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, simak jenis makanan dan minuman penyebab asam lambung sering kambuh berikut.

Asupan penyebab asam lambung sering kambuh

Penyakit asam lambung bisa kumat karena berbagai hal, salah satunya faktor makanan atau minuman.

Jenis makanan dan minuman yang sensitif bagi penderita asam lambung bisa berbeda-beda.

Namun, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang membuat penyakit asam lambung kambuh setelah penderita mengonsumsinya.

Melansir Healthline, makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung naik menurut berbagai penelitian yakni:

  • Makanan berlemak dan gorengan
  • Daun mint
  • Asupan bercita rasa masam seperti jeruk dan tomat
  • Cokelat
  • Makanan pedas
  • Bawang
  • Alkohol
  • Kopi
  • Soda dan minuman berkarbonasi
  • Susu
  • Garam

Baca juga: Madu buat Mengatasi Asam Lambung: Manfaat dan Cara Menggunakan

Studi garam untuk penderita asam lambung

Ilustrasi menambahkan garam webphotographeer Ilustrasi menambahkan garam
Riset mengenai garam untuk penderita asam lambung pernah dikerjakan peneliti dari Swedia.

Dilansir dari WebMD, para peneliti melakukan analisis dari survei kesehatan masyarakat Norwegia pada medio 1980-an dan 1990-an.

Sebanyak 3.100 orang mengeluh pernah mengalami penyakit asam lambung naik.

Dari hasil penelitian, gaya hidup ternyata berpengaruh besar pada kondisi penyakit asam lambung penderita.

Baca juga: Ingin Mengobati Asam Lambung dengan Kunyit, Begini Baiknya...

Menurut studi, salah satu penyebab asam lambung sering kambuh adalah konsumsi garam berlebihan.

Responden yang terbiasa menambahkan garam meja berpeluang mengalami asam lambung naik 70 persen lebih tinggi dibanding responden yang tidak menambahkan garam meja.

Temuan para ahli tersebut masih membutuhkan studi lanjutan untuk mengungkap hubungan sebab akibat garam bagi penderita asam lambung.

Selain itu, penelitian juga belum mengungkap berapa banyak dan jenis garam yang aman dikonsumsi penderita asam lambung.

Kendati demikian, tidak ada salahnya penderita asam lambung lebih bijak mengonsumsi garam.

Baca juga: Jenis-jenis Obat Asam Lambung

Bagaimana baiknya?

GaramShutterstock Garam
Kandungan natrium dalam garam dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan.

Anda dengan masalah asam lambung maupun dalam kondisi sehat tidak disarankan menghapus garam dari keseluruhan diet harian.

Menurut Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi garam bagi orang dewasa tanpa masalah kesehatan maksimal satu sendok teh, atau lima gram setiap hari.

Terlepas dari studi, konsumsi garam berlebihan tak baik bagi penderita asam lambung dan bisa berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga: Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

Melansir Live Strong, konsumsi garam berlebihan bisa menimbulkan penumpukan cairan, yang berimbas pada peningkatan berat badan.

Seperti diketahui, obesitas adalah salah satu faktor risiko pemicu gastroesophageal reflux disease (GERD).

GERD adalah kondisi saat asam lambung naik kambuh setidaknya dua kali seminggu.

Obesitas dan kelebihan berat badan dapat memperparah kondisi GERD.

Agar penyakit asam lambung tak gampang kambuh, ada baiknya penderita menjaga berat badan tetap ideal, menjaga pola makan sehat, dan hindari tiduran atau berbaring setelah makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau