16 Penyebab Mimisan dan Kapan Perlu Waspada

KOMPAS.com - Mimisan adalah keluarnya darah dari jaringan yang melapisi bagian dalam hidung.

Dalam dunia medis, pendarahan dari hidung atau mimisan disebut epistaksis.

Mimisan jamak dialami seseorang. Umumnya, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada juga sebagian mimisan yang perlu ditangani dokter.

Baca juga: Cara Mengatasi Mimisan pada Hidung dengan Cepat

Apa itu mimisan?

Dilansir dari Cleveland Clinic, hidung manusia berada di bagian tengah wajah. Posisi tersebut membuat hidung rentan cedera.

Selain itu, hidung juga memiliki banyak pembuluh darah halus yang mudah pecah dan menimbulkan mimisan.

Terdapat beberapa jenis mimisan berdasarkan lokasi pendarahan, yakni:

• Mimisan anterior

Mimisan ini dimulai dari hidung depan bagian bawah. Mimisan umum ini kerap terjadi pada anak-anak.

• Mimisan posterior

Mimisan ini terjadi di bagian belakang hidung, dekat tenggorokan. Mimisan ini dapat menimbulkan pendarahan hebat dan butuh pertolongan medis.

Baca juga: Cantengan: Gejala, Penyebab, Cara Menyembuhkan

Apa penyebab mimisan?

Setiap orang bisa mengalami mimisan. Sebanyak 60 persen orang diperkirakan pernah mengalami mimisan setidaknya sekali seumur hidup.

Anak-anak, ibu hamil, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, dan penderita kelainan pembekuan darah lebih rentan mimisan.

Menurut Mayo Clinic, penyebab mimisan paling umum adalah udara kering yang membuat membran hidung kering dan rentan pendarahan.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat

Penyebab mimisan lain juga bisa berasal dari penyakit atau masalah kesehatan, di antaranya:

• Sinusitis
• Alergi
• Efek samping minum aspirin, obat pengencer darah, kokain, obat semprot hidung
• Penyakit hemofilia
• Iritasi zat kimia seperti amonia
• Flu biasa
• Ada benda asing di hidung
• Bersin, pilek, hidung tersumbat
• Cedera di hidung

Baca juga: Kenapa Mata Bintitan?

Selain itu, ada juga penyebab mimisan yang kurang umum, antara lain:

• Penggunaan alkohol
• Kelainan pembuluh darah telangiektasia hemoragik herediter
• Kelainan sistem imun trombositopenia
• Kanker darah atau leukemia
• Tumor
• Polip hidung
• Kehamilan

Baca juga: Cara Mengecilkan Pori-pori di Wajah

Kapan perlu waspada?

Beragam cara mengatasi mimisan di rumah seperti menekan bagian bawah hidung sampai mengompres es umumnya bisa menghentikan pendarahan.

Anda perlu waspada apabila setelah berupaya lebih dari 15 menit menghentikan pendarahan, mimisan tak kunjung mampet.

Selain itu, jangan tunda mencari pertolongan medis apabila mimisan dengan kondisi:

• Pendarahan cepat dan darah yang keluar lebih dari satu cangkir
• Susah bernapas
• Muntah karena menelan banyak darah
• Mimisan karena pukulan atau benturan di kepala

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Tumit Telapak Kaki Pecah-pecah

Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter apabila:

• Kerap mimisan
• Mengalami gejala anemia
• Mimisan pada anak kurang dari dua tahun
• Mimisan setelah mengonsumsi obat tertentu
• Mimisan disertai memar tanpa sebab jelas

Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab mimisan dengan pasti.

Tes bisa melibatkan pemeriksaan darah, endoskopi hidung, CT scan hidung, sampai rontgen wajah dan hidung.