Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Faktor Risiko Kanker Payudara pada Pria

Kompas.com - 12/09/2020, 13:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penuaan merupakan faktor risiko penting untuk perkembangan kanker payudara pada pria.

Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia pria.

Baca juga: 3 Penyebab Pubertas Dini pada Anak Gadis yang Perlu Diwaspadai

Rata-rata, pria penderita kanker payudara berusia sekitar 72 tahun saat didiagnosis.

2. Punya riwayat keluarga kanker payudara

Risiko kanker payudara meningkat jika anggota keluarga lain (kerabat sedarah) pernah menderita kanker payudara.

Sekitar 1 dari 5 pria penderita kanker payudara memiliki kerabat dekat, pria atau wanita, dengan penyakit tersebut.

3. Mutasi gen yang diwariskan

Pria dengan mutasi (cacat) pada gen BRCA2 memiliki peningkatan risiko kanker payudara, dengan risiko seumur hidup sekitar 6 dari 100.

Baca juga: Cara Mendeteksi Kanker Payudara dengan SADARI

Mutasi BRCA1 juga dapat menyebabkan kanker payudara pada pria, tetapi risikonya lebih rendah, sekitar 1 dari 100.

Meskipun mutasi pada gen ini paling sering ditemukan pada anggota keluarga dengan banyak kasus kanker payudara dan atau ovarium, mutasi gen ternyata dapat ditemukan juga pada pria penderita kanker payudara yang tidak memiliki riwayat keluarga.

Mutasi pada gen CHEK2, PTEN dan PALB2 mungkin juga bertanggung jawab atas beberapa kanker payudara pada pria.

4. Sindrom Klinefelter

Sindrom Klinefelter adalah kondisi bawaan (muncul saat lahir) yang mempengaruhi sekitar 1 dari 1.000 pria.

Biasanya sel dalam tubuh pria memiliki satu kromosom X bersama dengan satu kromosom Y, sedangkan sel wanita memiliki dua kromosom X.

Pria dengan sindrom Klinefelter memiliki sel dengan kromosom Y ditambah setidaknya dua kromosom X (terkadang bisa lebih).

Pria dengan sindrom Klinefelter juga memiliki testis kecil dan seringkali tidak subur karena tidak mampu menghasilkan sel sperma yang berfungsi.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Diwaspadai

Dibandingkan dengan pria lain, penderita sindrom Klinefelter memiliki kadar androgen (hormon pria) yang lebih rendah dan lebih banyak estrogen (hormon wanita).

Karena alasan ini, mereka sering mengembangkan ginekomastia (pertumbuhan payudara jinak laki-laki).

Pria dengan sindrom Klinefelter lebih mungkin terkena kanker payudara dibandingkan pria lain.

Memiliki kondisi ini dapat meningkatkan risiko antara 20 - 60 kali lipat risiko pria pada populasi umum.

5. Paparan radiasi

Pria yang area dadanya telah diobati dengan radiasi (seperti untuk pengobatan kanker di dada, seperti limfoma) memiliki peningkatan risiko terkena kanker payudara.

6. Konsumsi alkohol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com