Selain itu, kebiasaan begadang dan kurang tidur bisa memicu lonjakan hormon stres kortisol dan membuat tubuh kurang energi.
Akibatnya, orang yang suka begadang cenderung kerap lapar dan merasa selalu ingin makan lebih banyak untuk mencukupi kekurangan energi.
Kurang tidur juga bisa memengaruhi metabolisme. Saat waktu tidur terlalu singkat, tubuh jadi sulit memproses insulin yang bertugas mengendalikan kadar gula dan energi.
Akibatnya bukan hanya gula darah tak terkontrol. Tubuh juga sulit mengolah lemak dalam aliran darah, sehingga lemak menumpuk di tubuh.
Dengan demikian, kurang tidur dapat menghambat metabolisme tubuh dan berdampak pada pertambahan berat badan.
Baca juga: Doyan Tidur Terlalu Malam dan Bangun Siang, Apa Saja Akibatnya?
Begadang terbukti bisa merusak program menurunkan berat badan. Untuk itu, bangun rutinitas tidur malam berkualitas agar lebih sehat.
Cara menghilangkan kebiasaan begadang sebenarnya cukup sederhana, yakni:
Upayakan untuk membangun rutinitas cara menghilangkan kebiasaan begadang di atas setiap hari, termasuk pada akhir pekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.