Menambahkan minyak esensial untuk gaya pijat aromaterapi mungkin memiliki manfaat tambahan.
Sebuah studi pada 2012 membagi 48 wanita yang mengalami nyeri haid menjadi dua kelompok, yakni satu kelompok menerima krim yang mengandung minyak esensial, sementara yang lain menerima krim yang mengandung wewangian sintetis.
Kelompok yang menggunakan minyak esensial mengalami penurunan jumlah dan durasi nyeri yang signifikan.
Para peneliti menggunakan campuran lavender, clary sage, dan minyak marjoram dalam penelitian ini.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami
Anda bisa membeli minyak pijat beraroma dengan bahan serupa atau membuatnya sendiri.
Anda harus selalu mengencerkan minyak esensial dengan minyak pembawa.
Contohnya termasuk minyak sayur atau kacang seperti minyak biji anggur atau minyak almond manis.
Konsentrasi yang aman adalah satu tetes minyak esensial per sendok teh minyak pembawa.
Saat menstruasi, sebaiknya wanita menghindari makanan yang menyebabkan kembung dan retensi air.
Beberapa makanan penyebab terbesar kondisi tersebut, termasuk:
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami
Mengurangi atau menghentikan makanan ini dapat membantu meredakan kram dan mengurangi ketegangan saat mengalami nyeri haid.
Sebagai gantinya, cobalah teh jahe atau mint yang menenangkan (bebas kafein) atau air panas yang diberi rasa lemon.
Jika Anda membutuhkan rasa manis, lebih baik ambil camilan buah-buahan seperti stroberi atau raspberry.
Sejumlah tanaman herbal terbukti mengandung senyawa anti-inflamasi dan antispasmodik yang diyakini para ahli dapat mengurangi kontraksi otot dan pembengkakan yang terkait dengan nyeri haid.
Apa saja yang termasuk?
Baca juga: 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi
Jika ingin megonsumsi herbal tersebut, selalu pastikan Anda membeli herbal atau suplemen dari toko tepercaya karena tidak diatur.
Meskipun sebagian besar pengobatan herbal ini memiliki sedikit efek samping, tapi akan lebih baik tanyakan dulu kepada dokter sebelum mencobanya.
Kurkumin, bahan kimia alami dalam kunyit, dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).
Sebuah studi pada 2015 mengamati 70 wanita yang mengonsumsi dua kapsul kurkumin selama 7 hari sebelum menstruasi dan tiga hari setelahnya.
Peserta melaporkan penurunan PMS yang signifikan.
Kunyit diyakini ampuh mengatasi rasa nyeri berupa kram perut, karena kandungan kurkuminnya bisa menghambat produksi prostaglandin berlebih yang ada dalam rahim.
Namun, konsumsi kunyit atau olahan kunyit terlalu banyak sebagai obat nyeri haid juga tidak dianjurkan karena berisiko terserang sakit mag dan sakit perut.
Baca juga: 15 Manfaat Kunyit, Obat Demam hingga Anti Racun
Melansir Medical News Today, menjaga pola makan yang sehat dapat sangat membantu dalam mengatasi dan mencegah nyeri haid.
Sebuah studi pada 2016 dari 250 wanita menemukan perbedaan signifikan antara nyeri haid pada wanita yang mempertahankan gaya hidup sehat dan mereka yang tidak.