Sumsum tulang belakang memiliki banyak saraf yang dilindungi oleh selubung membran yang disebut dura, serta kolom tulang yang dikenal sebagai vertebra.
Benjolan atau massa dapat muncul dari salah satu struktur di dalam sistem ini, termasuk dura dan menghasilkan tonjolan yang mungkin dapat Anda rasakan dan lihat di punggung.
Benjolan atau massa ini bisa jinak atau ganas dan memerlukan tindak lanjut dari dokter.
Istilah ini dapat diterjemahkan sebagai "di dalam membran" dan mengacu pada pertumbuhan dari sel-sel di dalam sumsum tulang belakang itu sendiri.
Istilah ini dapat diterjemahkan sebagai "di luar membran" dan mengacu pada pertumbuhan dari salah satu struktur di luar sumsum tulang belakang, termasuk saraf yang memanjang dari kanal, tulang, dan dura itu sendiri.
Baca juga: Sudahi Perdebatan, Ini Waktu Berjemur yang Tepat Hasil Kajian Perdoski
3. Penyebab kulit atau jaringan lunak
Benjolan di punggung mungkin juga berhubungan dengan kulit atau jaringan lunak.
Seperti apa saja?
Ada banyak kondisi dermatologis yang bisa menyebabkan benjolan di punggung.
Misalnya, melanoma adalah bentuk kanker kulit berbahaya yang dapat terjadi di bagian tubuh mana pun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan