Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Konsumsi Daging Merah Berbahaya untuk Kesehatan?

Kompas.com - 16/10/2020, 18:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

- Daging organik

Daging ini berasal dari hewan yang diberi makan dan dibesarkan secara alami tanpa obat dan hormon pemacu.

Itu sebabnya, jenis daging ini dianggap paling menyehatkan.

Manfaat daging merah

Meski diklaim bisa memicu berbagai penyakit kronis, daging merah juga kaya akan nutrisi penting.

Misalnya, satu porsi daging merah - yakni sekitar100 gram - mengandung sekitar 25 persen asupan harian vitamin B3 dan 32 persen asupan seng yang direkomendasikan.

Baca juga: Penting untuk Kesehatan Mental, Berikut 4 Cara Meningkatkan Serotonin

Daging merah juga tinggi zat besi heme, yang diserap lebih baik daripada zat besi yang berasal dari tumbuhan.

Bahan makanan ini juga kaya akan vitamin B-6, selenium, serta vitamin dan mineral lainnya.

Meski demikian, konsumsi daging merah memang tidak bisa sembarangan. Kita hanya boleh mengonsumsinya dalam jumlah wajar.

The American Institute for Cancer Research, misalnya, merekomendasikan konsumsi daging merah tidak lebih dari 18 ons daging setiap minggu untuk mengurangi risiko kanker.

Kita juga harus menghindari konsumsi daging merah olahankarena bisa memicu hipertensi, kanker pencernaan, penyakit jantung, dan penyakut paru obstruktif kronis.

Itu sebabnya, kita harus mengonsumsinya dalam jumlah wajaragar mendapatkan manfaat maksimal dan terhindar dari efek samping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau