KOMPAS.com - Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus polio, yang termasuk dalam genus Enterovirus C dan famili Picornaviridae.
Penyakit ini tergolong berbahaya karena bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
Tak hanya itu, polio tergolong penyakit yang mudah menular dan bisa menyerang siapa saja, khususnya anak-anak.
Virus penyebab polio telah menyebar di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Bahkan, tahun 1988 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencanangkan dunia bebas polio pada tahun 2000.
Akan tetap, hingga saat ini polio masih menghantui beberapa negara.
Baca juga: Penting untuk Memberantas Polio, Ini Beda Vaksin Polio IPV dan OPV
Hingga saat ini belum ada obat untuk mengatasi polio. Kabar baiknya, adanya vaksin telah membantu mencegah penyebaran penyakit ini.
Vaksin polio diperkenalkan pertama kali pada tahun 1955. Ada dua jenis vaksin yang hingga saat ini diguankan untuk memberantas polio, yakni vaksin polio oral (OPV) dan vaksin polio inaktif (IPV).
OPV merupakan vaksin yang terbuat dari virus polio yang dilemahkan. Jenis vaksin ini diberikan secara oral.
Sedangkan IPV terbuat dari virus polio yang dimatikan dan diberikan melalui suntikan.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.